Thursday, February 15, 2018

Masjid di Kota Changchun -China




Kota Changchun yang berusia 200 tahun merupakan ibu kota Provinsi Jilin di bagian timur laut China. Masjid Jalan Changtong yang terletak di daerah Nanguan merupakan masjid tertua dan terbesar di kota tersebut.

Pada zaman Kaisar Jia Qing Dinasti Qing (1796-1820), semakin banyak penduduk etnis Hui yang beragama Islam bermigrasi dari daerah pedalaman ke kota Changchun. Pada tahun 1824, mereka mengumpulkan sedekah untuk membangun sebuah masjid di Jalan Dongsandao. Pada tahun 1862, masjid itu dipindahkan dan dibangun kembali di Jalan Changtong, yaitu Masjid Jalan Changtong kini. Sebagai masjid paling besar dalam sejarah, luasnya mencatat 13 ribu meter persegi.

Arsitektur masjid itu bercirikan arsitektur balairung seri tradisional. Bangunan-bangunan utamanya termasuk ruang sembahyang, menara azan, ruang wudhu, ruang pertemuan dan ruang imam. Ruang sembahyang luasnya 653 meter persegi dan dapat menampung lebih 500 orang shalat berjamaah. Saat ini, Asosiasi Islam Provinsi Jilin dan Persatuan Islam Kota Changchun bermarkas di masjid tersebut.

Masjid Jalan Changtong merupakan satu-satunya bangunan yang dibangun pada zaman Dinasti Qing yang masih ada di kota Changchun. Masjid itu menjadi warisan budaya kepada umat Islam malah penduduk bukan Islam di kota tersebut. Masjid itu menunjukkan budaya Islam yang diperkenalkan dari Asia Barat berintekrasi dengan budaya tradisional China dengan masyarakat China.

Pada tahun 1980-an, Masjid Jalan Changtong terdaftar sebagai peninggalan sejarah penting oleh pemerintah Provinsi Jilin dan Kota Changchun.

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.