Friday, February 23, 2018

Masjid Xiawang di Provinsi Shandong - China



Masjid Xiawang yang terletak di perkampungan Islam Derah Daiyue, Kota Taian Provinsi Shandong dibangun pada tahun 1626 dan luasnya 2.900 meter persegi. Lebih 3 ribu orang etnis Hui yang beragama Islam sejak turun-temurun tinggal secara berkelompok di daerah yang dekat dengan masjid tersebut.

Menurut catatan sejarah yang tertulis di batu tulis yang masih tersimpan dalam masjid tersebut, pada tahun 1626, tokoh Islam lokal yang bernama Li Maoyou tidak memiliki keturunan. Dia telah menyumbangkan semua harta dan rumahnya untuk membangun masjid, yang menjadi lokasi Masjid Xiawang.

Ruang sembahyang masjid Xiawang telah direnovasi secara besar-besaran pada tahun 1734. Pada tahun 1864, masjid itu mengalami kerusakan dalam peperangan dan direstorasi pada tahun 1872 . Di dalam pekarangan masjid banyak ditanam pohon sipres, bangunan-bangunan bercirikan arsitektur Arab. Suasana di situ sangat tenteram dan nyaman. Saat ini, masih terdapat banyak peninggalan sejarah seperti batu tulis yang berusia ratusan tahun di masjid tersebut.

Pada tahun 1980-an, Masjid Xiawang dibuka kembali. Pada tahun 1991, pemerintah Kota Taian menyediakan dana dan tanah seluas lebih 6 ribu meter persegi untuk memperbaiki dan memperluas Masjid Xiawang. Pemerintah Taian berencana untuk membangun masjid itu sebagai pemukiman Islam yang terbesar di kota tersebut. Pada tahun 2006, masjid itu terdaftar sebagai peninggalan sejarah tingkat kota. Pada awal bulan Oktober tahun 2009, masjid itu terdaftar sebagai peninggalan sejarah tingkat provinsi.

Masjid itu dipenuhi banyak umat Islam saat shalat Jumat dan menyambut hari kebesaran Islam. Suasana sunggah meriah.

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.