Chindo News

Informasi berita, sosial, budaya, etnik, militer, teknologi, dari negara China.

Chindonews.blogspot.com

Informasi berita, sosial, budaya, etnik, militer, teknologi, dari negara China. .

China-Indonesian Information

Informasi berita, sosial, budaya, etnik, militer, teknologi, dari negara China..

Pameran Mobile

Pameran Mobil Internasional.

Pertukaran Budaya

Kebudayaan adalah sesuatu hal yang baru yang menghasilkan nilai budaya.

Thursday, April 29, 2010

Paviliun China Petroleum


Dewan Pameran Petroleum Tiongkok yang seluas 3600 meter persegi terletak di Kawasan Taman Ekspo Dunia di sebelah barat Sungai Huangpu, Kota Shanghai.

Dewan Pameran Petroleum Tiongkok dinamakan "Kubus Minyak" oleh pihak penyelenggara dewan pameran ini. Ini bukan saja disebabkan bentuknya mudah dikaitkan dengan "Kubus Air", yang juga dikenal sebagai Pusat Akuatik Nasional, di Olimpiade 2008 di Beijing, tetapi juga karena bahan lapisan luarnya, papan PC yang berwarna hijau muda, mirip struktur lapisan bumi yang mengandung minyak bumi. Papan PC, bahan bangunan baru juga dikeluarkan dari minyak bumi.





Tema Dewan Pameran Petroleum China adalah "Petroleum, melanjutkan mimpi kota".

Dengan menggunakan metode penglihatan, pendengaran dan lampu yang ajaib kesannya serta teknologi visual tiga dimensi dan panggung film 3D yang maju, dewan pameran ini memperkenalkan kontribusi besar minyak bumi ke kemajuan peradaban manusia dan pembangunan kota dan hubungan erat antara minyak bumi dengan kehidupan bahagia di kota di masa depan .

Wednesday, April 28, 2010

KBRI Beijing dan PERMIT Sampaikan Dana 150.000 RMB Lebih Untuk Korban Gempa Yushu.

KBRI Beijing dan PERMIT Sampaikan Dana 150.000 RMB Lebih Untuk Korban Gempa Yushu.





KBRI Beijing dan Persatuan Mahasiswa Indonesia di Tiongkok (PERMIT) hari ini (27/4) menyampaikan dana sumbangan sebesar 150.000 RMB lebih yang berhasil dihimpun KBRI Beijing dan masyarakat Indonesia di Tiongkok. Dana sumbangan disalurkan kepada korban gempa Yushu melalui China Radio International (CRI).

Selama hampir dua pekan, PT Indonesian Street yang berbasis di Shanghai berhasil menggalang dana sebesar 125.500 RMB, dan dana yang berhasil dihimpun PERMIT dari hampir semua universitas di Beijing adalah sebesar 20.157,05 RMB. Sementara itu, dari para staf KBRI Beijing berhasil terhimpun dana sebesar 7.050 RMB dan 150 dolar AS. Sehingga total dana yang berhasil dihimpun adalah sebesar 152.707,05 RMB.

Dana sumbangan itu disampaikan langsung oleh Duta Besar RI untuk Tiongkok, Imron Cotan kepada Wakil Direktur CRI Bahasa Indonesia, Liuli. Dalam kesempatan itu, Dubes Imron Cotan menyampaikan ucapan belasungkawa kepada para korban gempa Yushu.


"Saya atas nama pemerintah RI, rakyat Indonesia, dan tentu saja KBRI, sekali lagi menyampaikan rasa belasungakawa yang sangat mendalam atas korban dari gempa bumi di Qinghai,"

Dubes Imron Cotan lebih lanjut mengatakan, sumbangan ini merupakan cerminan keprihatinan rakyat Indonesia kepada penderitaan penduduk Provinsi Qinghai, dan sudah sepatutnya Indonesia dan Tiongkok yang merupakan negara sahabat saling berbagi suka dan duka.

"Yang namanya berteman itu adalah, baik dalam kesenangan maupun kesusahan. Kita bersahabat tidak hanya saat kita bergembira saja tapi juga saat kita bersedih,"

Saat menerima dana sumbangan itu, Liuli mengucapkan terima kasih atas perhatian dan sumbangan rakyat Indonesia kepada rakyat Tiongkok dan menjamin bahwa dana sumbangan itu akan sampai kepada para korban gempa Yushu.

Tuesday, April 27, 2010

Batik

Batik berasal dari bahasa Jawa " amba" yang berarti menulis dan "titik". kata batik merujuk pada kain dengan corak yang dihasilkan oleh bahan "malam" yang diaplikasikan ke atas kain untuk menahan masuknya bahan pewarna. Dari zaman kerajaan Mataram Hindu sampai masuknya agama demi agama ke Pulau Jawa, sejak datangnya para pedagang India, Cina, Arab, yang kemudian disusul oleh para pedagang dari Eropa, sejak berdirinya kerajaan Mataram Islam yang dalam perjalanananannya memunculkan Kraton Yogyakarta dan Surakarta, batik telah hadir dengan corak dan warna yang dapat menggambarkan zaman dan lingkungan yang melahirkan.

Batik secara historis berasal dari zaman nenek moyang yang dikenal sejak abad XVII yang ditulis dan dilukis pada daun lontar. Saat itu motif atau pola batik masih didominasi dengan bentuk binatang dan tanaman. Nalam dalam sejarah perkembangannya batik mengalami perkembangan, yaitu dari corak c

Bahan kain putih yang dipergunakan waktu itu adalah hasil tenunan sendiri. Sedang bahan-bahan pewarna yang dipakai terdiri dari tumbuh-tumbuhan asli Indonesia yang dibuat sendiri antara lain dari pohon mengkudu, tinggi, soga, nila dan bahan sodanya dibuat dari soda abu, serta garamnya dibuat dari tanah lumpur.

Kerajinan Batik ini, di Indonesia telah dikenal sejak zaman Kerajaan Majapahit dan terus berkembang hingga kerajaan berikutnya. Adapun mulai meluasnya kesenian batik ini menjadi milik rakyat Indonesia dan khususnya suku Jawa ialah setelah akhir abad ke XVIII atrau awal abad ke XiX. Batik yang dihasilkan ialah semuanya batik tulis sampai awal abad ke XX dan batik cap dikenal baru setelah usai perang dunia kesatu atau sekitar tahun 1920.

orak lukisan binatang dan tanaman lambat laun beralih pada motik abstrak yang menyerupai awan, relief candi, wayang beber dan sebagainya.

Kesenian batik merupakan kesenian gambar diatas kain untuk pakaian yang menjadi salah satu kebudayaan keluarga raja-raja Indonesia zaman dulu. Awalnya batik dikerjakan hanya terbatas dalam kraton saja dan hasilnya untuk pakaian raja dan keluarga serta para pengikutnya. Oleh karena banyak pengikut raja yang tinggal diluar kraton, maka kesenian batik ini dibawa oleh mereka keluar kraton dan dikerjakan ditempatnya masing-masing.

SEJARAH MOTIF BATIK KERATON

Keberadaan batik Yogyakarta tentu saja tidak terlepas dari sejarah berdirinya kerajaan Mataram Islam oleh Panembahan Senopati. Setelah memindahkan pusat kerajaan dari Demak ke Mataram, ia sering bertapa di sepanjang pesisir Pulau Jawa, antara lain Parangkusuma menuju Dlepih Parang Gupito, menelusuri tebing Pegunungan Seribu yang tampak seperti "pereng" atau tebing berbaris. Sebagai raja Jawa yang tentu saja menguasai seni, maka keadaan termpat tersebut mengilhaminya menciptakan pola batik lereng atau parang , yang merupakan ciri ageman Mataram yang berbeda dengan pola batik sebelumnya. Karena penciptanya adalah raja pendiri kerajaan Mataram, maka oleh keturunannya, pola-pola parang tersebut hanya boleh dikenakan oleh raja dan keturunannya di lingkungan istana. Motif larangan tersebut dicanangkan oleh Sultan Hamengku Buwono I pada tahun 1785. Pola batik yang termasuk larangan antara lain : Parang RUsak Barong, Parang Rusak Gendreh, Parang Klithik, Semen Gedhe Sawat Gurdha, Semen Gedhe Sawat lar, Udan liris, Rujak Senthe, serta motif parang-parangan yang ukurannya sama dengan parang rusak.

Semenjak perjanjian Giyanti tahun 1755 yang melahirkan Kasunan Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta, segala macam tata adibusana termasuk di dalamnya adalah batik, diserahkan sepenuhnya oleh Kraton Surakarta kepada Kraton Yogyakarta. Hal inilah yang kemudian menjadikan kraton Yogyakarta menjadi kiblat perkembangan budaya, termasuk pula khazanah batik. Kalaupun batik di kraton Surakarta mengalami beragam inovasi, namun sebenarnya motif pakemnya tetap bersumber pada motif batik Kraton Yogyakarta.

Batik tradisional di lingkungan Kasultanan Yogyakarta mempunyai ciri khas dalam tampilan warna dasar putih yang mencolok bersih. Pola geometri kraton Kasultanan Yogyakarta sangat khas, besar-besar dan sebagian diantaranya diperkaya dengan parang dan nitik. Sementara itu, batik di Puro Pakualaman merupakan perpaduan atara pola batik Kraton Kasultanan Yogyakarta dan warna batik Keraton Surakarta. Perpaduan ini dimulai sejak adanya hubungan keluarga yang erat antara Puro Pakualaman dengan Kraton Surakarta ketika Sri Paku Alam VII mempersunting putri Sri Susuhunan Pakubuwono X. Putri Kraton Surakarta inilah yang memberi warna dan nuansa Surakarta pada batik Pakualaman, hingga akhirnya terjadi perpaduan keduanya. Dua pola batik yang terkenal dari Puro Pakulaman yakni Pola candi Baruna yang terkenal sejak sebelum tahun 1920 dan Peksi Manyuro yang merupakan ciptaan RM Notoadisuryo. Sedangkan pola batik Kasultanan yang terkenal antara lain Ceplok Blah Kedaton, Kawung, Tambal Nitik, Parang Barang Bintang Leider dan sebagainya.

Thursday, April 22, 2010

Benda-Benda Budaya Kuno Islam di Tiongkok

Di Tiongkok kini masih terdapat banyak mesjid dan makam mualim yang masih terpelihara sempurna walaupun telah diterpa angin dan hujan selama ribuab tahun.

Agama Islam masuk ke Tiongkok pada abad ke-17 Masehi. Agama Islam kini dianut 14 juta orang di kalangan 10 bangsa minoritas Tiongkok antara lain bangsa-bangsa Hui, Uigur, dan Khazak. Mesjid-mesjid dan makam-makam kuno mualim Islam yang terdapat di banyak tempat di Tiongkok merupakan catatan tentang kontak persahabatan rakyat Tiongkok dengan rakyat negeri-negeri Islam. Pemerintah Tiongkok selalu memandang mesjid-mesjid dan makam-makam kuno itu sebagai benda-benda yang berharga, dan menjadikannya sebagai benda-benda yang mendapat perlindungan khusus oleh negara.

Mesjid-mesjid yang bersejarah lama dan berskala agak besar di Tiongkok kebanyakan terbesar di kota dagang besar dan pelabuhan di pantai tenggara Tiongkok serta di daerah otonom bangsa Uigur Xinjiang, di antaranya Mesjid Huai Sheng terbilang mesjid yang paling kuno.

Mesjid Huai Sheng terletak di pusat kota Huangcou, dibangun untuk memperingati Nabi Mohammad. Konon kabarnya mesjid itu pada abad ke-7 di bawah pimpinan seorang Arab. Tahun dibangunnya mesjid itu masih belum dapat dipastikan karena berbeda-bedanya penilaian sarjana-sarjana di dalam dan luar negeri.

Mesjid Niu Jie di kota Beijing adalah salah satu mesjid kuno yang agak besar. Mesjid itu terletak di bagian barat-timur distrik kota Beijing yang merupakan tempat permukiman penduduk bangsa Hui. Menurut Wakil Ketua Persatuan Agama Islam kota Beijing, Haji Daud Seh Kun Pin, Mesjid Niu Jie dibangun pada masa dinasti Song Utara antara tahun 960 dan 1127 Masehi. Pada waktu itu seorang Arab datang berdagang ke Tiongkok dengan membawa 3 anak laki-laki. Pemerintah setempat ingin memberi jabatan kepada anaknya yang ke-2 dan ke-3, tapi ditolak mereka, sebaliknya mereka menyatakan keinginannya menyebarkan agama Islam sebagai baktinya permintaan. Pemerintah setempat memperkenankan mereka membangun Mesjid di tempat itu.

Di suatu pekarangan kecil yang sunyi-sepi, tidak jauh dari Balai besar sembahyang Mesjid Niu Jie Beijing dimakamkan dua orang Sheikh yang datang menyebarkan agama Islam di Tiongkok pada abad ke-13. salah seorang di antaranya meninggal tahun 1280 Masehi. Ia orang Ghazni yang kini bermukim di dalam wilayah Iran, dan seorang lainnya, orang Buhara. Ia meninggal pada tahun 1283. di depan kedua makam tersebut di depan kedua makam itu juga ditegakkan 2 batu prasasti. Satu berhuruf bahasa Arab, yang ditegakkan sejumlah muslim pada 1323 Masehi. Di atas batu prasasti itu tercatat kebajikan dan moral kedua mualim itu. Yang satu lagi mencatat bahwa ketika ahli pelayaran Tiongkok Zheng Ho 5 kali berlayar ke kawasan Asia barat pada tahun 1417 Masehi, ia khusus datang berjiarah ke makam itu dan mendidikan batu prasasti itu. Zheng Ho sendiri juga seorang muslim, ia pernah berlayar 7 kali ke luar negeri.

Di dalam mesjid kota Yang Zhou Tiongkok Timur dimakamkan Bahau Aldin keturunan ke-16 Nabi Mohammad. Bahau Aldin menyebarkan agama Islam di kota Yang Zhou antara tahun 1265 dan 1275, kemudian ia berkeliling ke Tiongkok utara. Pada Juli tahun 1275, ia meninggal dunia diperahu dalam pelayaran kembali ke Yang Zhou. Sesuai dengan wasiatnya, sahabatnya memakamkan jenazahnya di bukti tinggi di tepi timur Terusan Kuno Yang Zhou, yakni di dalam mesjid sekarang ini. Setelah didirikannya Tiongkok baru pada tahun 1949, pemerintah rakyat telah menyediakan biaya untuk pemugaran makam kuno itu.

Gua Pahatan Batu Budha di Longmen

Dengan cuaca yang berangsur panas, pasar wisata kota Luoyang Henan sekarang masuk ke musim semi. Menurut statistik, jumlah wisatawan yang datang ke tujuan wisata Gua pahatan Batu Longmen ini melebihi 5 ribu orang setiap hari pada bulan April. Jumlah wisatawan asing juga ikut meningkat.


Wednesday, April 21, 2010

Tiongkok Berkabung Nasional Untuk Para Korban Tewas Gempa Yushu

Tiongkok Berkabung Nasional Untuk Para Korban Tewas Gempa Yushu



Untuk menyatakan belasungkawa mendalam untuk para korban tewas dalam gempa bumi dahsyat di Yushu, Qinghai, Dewan Negara Tiongkok mengambil keputusan untuk mengadakan hari berkabung nasional pada 21 April. Untuk itu, Kedutaan besar dan konsulat Tiongkok untuk luar negeri mengibarkan bendera nasional setengah tiang, dan menghentikan segala kegiatan hiburan publik. Ini adalah kedua kali Tiongkok mengadakan hari tenang nasional untuk para korban tewas dalam bencana alam setelah gempa bumi dahsyat Wenchuan pada tahun 2008.

Pada pukul 10 pagi, pemimpin-pemimpin negara dan Partai, mengheningkan cipta selama 3 menit di Beijing untuk para korban tewas dalam gempa Yushu.

pemimpin puncak Tiongkok Hu Jintao (tengah), Wu Bangguo (kanan-4), Wen Jiabao (kiri- 4), Jia Qinglin (kanan-3), Li Changchun (kiri-3), Xi Jinping (kana-2), Li Keqiang (kiri-2) , Dia Guoqiang (kanan-1) dan Zhou Yongkang (kiri-1), berkabung bagi para korban gempa Yushu, selama awal pertemuan anggota Komite Tetap Biro Politik Partai Komunis Tiongkok Komite Sentral, di Beijing. 21 April 2010.


Hari ini adalah hari kedua pelaksanaan uji operasional Taman Ekspo Dunia Shanghai. Pihak penyelenggara Ekspo Dunia membatalkan semua kegiatan pertunjukan, dan memasang bendera setengah tiang.

Paviliun Kamboja

Dewan Pameran Kamboja bertema "warisan budaya yang kaya dan potensi pembangunan ekonomi". Kamboja memiliki kebudayaan, kesenian yang kaya dan lingkungan yang baik . Sub-tema Ekspo Dunia 2010 Shanghai adalah "kota yang bercampur berbagai budaya. Ini mencerminkan harapan Kamboja, yaitu Kamboja berharap dunia memahami kebudayaan, sejarah dan potensi pembangunan ekonomi Kamboja, yang dapat mendorong investasi perdagangan dan pariwisata di Kamboja. Ini bermanfaat untuk meningkatkan pembangunan ekonomi, dan memperluas peluang kerja di Kamboja.





Monday, April 19, 2010

Musik tirai air dalam operasi uji coba di taman EXPO Shanghai

Foto diambil pada 17 April 2010 menampilkan paviliun permanen yang diiradiasi oleh tirai air dan musik. dalam uji coba di taman EXPO Shanghai China.













Presiden Hu Jintao tiba di Yushu

Presiden Tiongkok Hu Jintao kemarin pagi mendarat di daerah bencana gempa bumi Yushu, Provinsi Qinghai, mengunjungi para korban, dan memimpin penanggulangan gempa.

Pesawat terbang khusus yang membawa Presiden mendarat di Bandara Batang Yushu pada ketinggian 4.000 meter di atas permukaan laut. Presiden kemudian menuju Desa Zhaxi Datong, Kapubaten Jiegu untuk meninjau keadaan di sana. Di atas reruntuhan, Presiden Hu Jintao memegang tangan seorang petani etnis Tibet, mengatakan

Kami akan berupaya sekuat tenaga menolong para korban. Asal ada harapan, biarpun sedikit saja, kami akan berupaya sebisa mungkin menyelamatkan jiwa mereka.

Desa Zhaxi Datong dihuni lebih dari 600 jiwa. Gempa mengakibatkan 120 orang tewas, 72 hilang dan 100 lebih cedera. Hu Jintao mengunjungi tenda permukiman sementara menanyakan keadaan mereka pasca gempa. Seorang petani etnis Tibet menjawab, sekarang tidak ada masalah soal makanan dan pakaian, mereka hanya mengkhawatirkan masalah tempat tinggal dan pendidikan anak-anak. Presiden Hu Jintao mengatakan,

Kedua masalah ini tadi diutarakan, saya dapat menjamin, pertama, partai dan pemerintah akan terus membantu korban gempa membangun kembali kampung halaman; kedua, bagi anak-anak, pemerintah selekasnya memulihkan fasilitas pendidikan.

Di hadapan para korban gempa, Hu Jintao mengatakan, mereka pasti akan berhasil dalam penanggulangan gempa dan upaya penyelamatan, pasti akan membangun kembali kampung halaman yang indah. Menurut data Badan Urusan Sipil Tiongkok, sampai sekarang sebanyak 25 ribu tenda, 52 ribu selimut, 16 ribu baju tebal, 850 ton makanan dan air minum telah diangkut ke daerah bencana, dan masih banyak barang bantuan sedang dalam perjalanan.

Setelah meninggalkan Desa Zhaxi Datong, Hu Jintao langsung menuju Stadion Yushu, di mana didirikan pusat pertolongan sementara. Presiden Hu Jintao memasuki tenda, mengunjungi para korban cedera, dan meninjau layanan kesehatan, alat pertolongan, dan pencegahan penularan penyakit.

Menurut Jawatan Kesehatan Propinsi Qinghai, terhitung sampai pukul 16 kemarin sore, sekitar 11 ribu korban cedera dari Yushu Qinghai telah diobati. Upaya penyelamatan terus berlangsung.

Setelah menengok korban cedera, Presiden Hu Jintao tiba di Sekolah Anak Yatim. Di sini, Presiden mengatakan kepada anak-anak bahwa sekolah baru pasti akan dibangun lebih indah. Ia masih menulis di papan tulis, "Akan Ada Sekolah Baru! Akan Ada Kampung Halaman Baru!" Mendengar dorongan dari Presiden, siswa kelas tiga SMP Dongzhub Basun sangat terharu, mengatakan,

"Bapak Presiden menulis beberapa huruf, dan berbicara langsung kami, akan ada sekolah baru, akan ada kampung halaman baru. Kami sangat gembira!"

Terhitung sampai jam 10 kemarin, jumlah korba tewas dalam gempa dahsyat Yushu meningkat sampai 1706 orang, 256 hilang, dan 12 ribu orang cedera. terhitung sampai hari Minggu lalu, 15 ribu anggota tim penyelamat telah dikerahkan ke daerah bencana dan telah menyelamatkan 17 ribu jiwa.

Kebahagiaan Ganda

"Kebahagiaan Ganda" atau disebut "Shuang Xi" adalah sebuah karakter Tiongkok yang banyak dikenal, yang tertera pada kertas merah atau potongan kertas selalu ada pada saat pernikahan.

Terdapat asal usul dibalik itu.

Pada masa Dinasti Tang, terdapat seorang pelajar yang ingin pergi ke ibukota untuk mengikuti ujian negara, di mana yang menjadi juara satu dapat menempati posisi pejabat tinggi.

Sayangnya, pemuda itu jatuh sakit di tengah jalan saat melintasi sebuah desa di pegunungan. Untung seorang tabib dan anak perempuannya membawa pemuda itu ke rumah mereka dan merawat sang pelajar. Pemuda tersebut dapat sembuh dengan cepat berkat perawatan dari tabib dan anak perempuannya.

Setelah sembuh, pelajar itu harus meninggalkan tempat tersebut untuk melanjutkan perjalanan ke ibukota. Namun pelajar itu mengalami kesulitan untuk mengucapkan selamat tinggal kepada anak perempuan sang tabib, begitu juga sebaliknya. Mereka jatuh cinta.

Maka gadis itu menulis sepasang puisi yang hanya sebelah kangan agar pemuda itu melengkapinya, "Pepohanan hijau dibawah langit pada hujan musim semi ketika langit menutupi pepohonan dengan gerhana"

Setelah membaca puisi tersebut, sang pelajar berkata,"Baiklah, saya akan dapat mencapainya meskipun bukan hal yang mudah. Tetapi kamu harus menunggu sampai aku selesai ujian". Sang gadis mengangguk-angguk.

Pada ujian negara, sang pelajar menapatkan tempat pertama, yang mana sangat dihargai oleh kaisar. Pemuda itu juga bercakap-cakap dan diuji langsung oleh kaisar.

Keberuntungan ternyatan pada pihak sang pemuda.

Kaisar menyeuruh pemuda itu agar membuat sepasang puisi.

Sang kaisar menulis: "Bunga-bunga merah mewarnai taman saat angin memburuk ketika taman dihiasai warna merah setelah sebuah ciuman".

Pemuda itu langsung menyadari bahwa puisi yang ditulis oleh sang gadis sangat cocok dengan puisi kaisar, maka dia menulis puisi sang gadis sebagai pasangan puisi kaisar.

Kaisar sangat senang melihat bahwa puisi yang ada merupakan sepasang puisi yang harmonis dan serasi sehingga di mengangkat pemuda itu sebagai menteri di pengadilan dan mengizinkan pemuda itu untuk mengunjungi kampung halamannya sebelum menduduki posisinya.

Pemuda itu menjumpai sang gadis dengan gembira dan memberitahu kepada sang gadis puisi dari kaisar.

Tidak lama kemudian mereka menikah.

Untuk pesat perayaan pernikahan, sepasang karakter Tiongkok, bahagia, dipasang bersamaan pada selembar kertas merah dan ditempel di dinding untuk menunjukkan kebahagiaan dari dua kejadian yang bersamaan, pernikahan dan pengangkatan sang pemuda.

Sejak saat itu, tulisan Kebahagiaan Ganda menjadi sebuah tradisi yang dilakukan pada setiap pesat pernikahan.

Saturday, April 17, 2010

Paviliun Afrika

Dewan Pameran bersama Afrika untuk Ekspo Dunia 2010 Shanghai seluas 26 ribu meter persegi dan merupakan dewan pameran yang terbesar antara 11 dewan pameran bersama ekspo ini. Uni Afrika dan 42 negara benua itu akan mengadakan pameran yang masing-masing memiliki ruang pameran seluas 250 meter persegi dalam dewan pameran bersama ini.

Gedung Dewan Pameran Bersama Afrika berbentuk sebuah es yang dibangun dengan lebih 10 ribu bagian komponen baja. Semua gambar pohon, padang pasir, burung camar dan binatang liar yang merupakan unsur-unsur Afrika yang tipikal pada dinding luar dewan pameran tersebut. Gambar ini memperlihatkan keragaman ekologi, kebudayaan dan pemandangan alam di Afrika. Pembangunan dinding luar dewan pameran ini menggunakan teknologi selaput maju yang melindungi lingkungan, tahan radiasi ultralembayung terus luntur.





Friday, April 16, 2010

Paviliun Palang Merah dan Bulan Sabit Merah

Dewan pameran Komite Palang Merah dan Bulan Sabit Merah yang luasnya 500 meter persegi ini terletak di area B, Taman Ekspo Dunia di Pudong Shanghai. Dewan pameran ini bersebelahan dengan dewan pameran Organisasi Iklim Sedunia dan dewan pameran PBB. Tema dewan pameran ini "Nyawa tidak ternilai, kemanusiaan tidak terbatas".

Dewan pameran ini terbagi atas lima area, yaitu Area tunggu masuk, area "ingatan hitam" yang juga dikenal "jalur waktu", area "cahaya kemanusiaan" atau "bioskop film", area interaktif yang bernama "tindakan saya dan anda", serta Area pintu keluar. Pihak penyelenggara mengantisipasi berjumlah 700 ribu orang akan mengunjungi dewan pameran ini selama Ekspo Dunia berlangsung.





Prioritas pertama adalah untuk menyelamatkan orang: kata PM China : Wen Jiabao

Perdana Menteri China Wen Jiabao (Kanan) bertemu seorang wanita Tibet di Yushu, barat laut Provinsi Qinghai China, April 15, 2010. Wen tiba di sini pada hari Kamis untuk memeriksa pekerjaan bantuan bencana dan mengunjungi korban yang terkena dampak gempa

Perdana Menteri China Wen Jiabao (L 5, depan) memimpin rapat pada pekerjaan bantuan bencana di Yushu, barat laut Provinsi Qinghai China, April 15, 2010. Wen tiba di sini pada hari Kamis untuk memeriksa pekerjaan bantuan bencana dan mengunjungi korban yang terkena dampak gempa.


PM China Wen Jiabao pada Kamis menyerukan tak henti-hentinya upaya untuk menyelamatkan nyawa masyarakat dalam kunjungan ke wilayah gempa di Provinsi Qinghai barat laut Cina.

"Prioritas utama adalah untuk menyelamatkan orang. Kami tidak akan pernah menyerah meskipun hanya ada harapan tipis," kata Wen dalam pertemuan di kantor pusat gempa di Yushu.

Wen tiba di Prefektur Yushu Kamis sore setelah penerbangan selama tiga jam dan bergegas ke daerah-daerah yang terkena dampak terburuk.

Dia mengunjungi reruntuhan yang dipicu oleh gempa dan rumah sakit setempat untuk memeriksa upaya penyelamatan, dan menyatakan simpati kepada keluarga korban.

Wen menekankan bahwa upaya-upaya juga harus diberikan untuk memperkuat perawatan medis, menjamin dasar mata pencaharian masyarakat lokal, membangun kembali infrastruktur, waspada terhadap gempa susulan dan memberikan informasi secara terbuka.

Thursday, April 15, 2010

Paviliun WTO

Dewan Pameran Dewan Pusat Perdagangan Dunia seluas 2 ribu meter persegi. Pusat dewan pameran ini dirancang sebagai area pameran yang bulat, sedangkan empat sudut dewan pameran ini adalah kamar menyambut VIP, area pameran, kedai cenderamata, dan area makanan. Desain dewan pameran ini sangat mudah dengan menggunakan metode ilmiah dan teknologi modern.

Dewan Pameran Dewan Pusat Perdagangan Dunia bertema "Perdagangan mendorong kedamaian dan stabilitas", dan mengatur tampilan permanen untuk memberitahu tentang sejarah WTO (World Trade Organization) tersebut, fasilitas dan layanan Pusat Perdagangan Dunia di berbagai tempat, serta proyek yang akan dilaksanakan. Tujuannya adalah untuk menjelaskan Pusat Perdagangan Dunia mendorong kedamaian dan stabilitas dunia dalam meningkatkan jaringan perdagangan yang kuat.





Paviliun Austria

Dewan pameran Austria terlihat menyerupai sebuah gitar besar. Ia terbagi atas lima area. Saudara akan memulai satu perjalanan dari gunung yang meninggi, melintasi padang rumput dan hutan, menuruni lembah, dan akhirnya sampai ke kota. Anda dapat menghayati budaya dan ekonomi negara Austria di dewan pameran ini.

Perancang dari firma arsitek Arge SPAN & Zeytinoglu, Austria menjelaskan bahwa mereka akan membawa para pengunjung menikmati satu perjalanan yang amat menyenangkan, karena saudara bukan saja dapat melontar bola salju di dewan pameran ini, malahan dapat melihat rusa dan tupai.





Upaya Pertolongan Korban Gempa Yushu-Qinghai China

Gambar-Gambar Pertolongan Korban Gempa Yushu-Propinsi Qinghai China
Semboyan : Bersatu kita Teguh bercerai kita Runtuh




Perwira dan prajurit dari pekerjaan Tentara Pembebasan Rakyat Cina dalam operasi penyelamatan di reruntuhan rumah yang hancur di Yushu County, barat laut Provinsi Qinghai China, 14 April 2010. Sekitar 400 orang tewas dan 10.000 lainnya terluka setelah gempa 7.1-magnitude Yushu Rabu pagi.

Sebuah tim penyelamatan pemadam kebakaran bersiap-siap meninggalkan Yinchuan, ibukota Cina barat laut Wilayah Otonomi Ningxia Hui, 14 April 2010. Sebanyak 120 pemadam kebakaran dikirim ke Ningxia County Yushu daerah gempa, barat laut Provinsi Qinghai China, Rabu.

Penerbangan peralatan pendukung dari Chengdu, ibukota Cina barat daya Provinsi Sichuan, tiba di bandara Yushu - daerah gempa, Cina barat laut Propinsi Qinghai, 14 April 2010, untuk memastikan pendaratan pesawat.

Para Pekerja sedang menaikan bahan bantuan di bandara di Nanchang, ibukota Propinsi Jiangxi, Cina timur 14 April 2010. Sebuah batch bahan bantuan dikirim dari Jiangxi untuk County Yushu daerah gempa, barat laut Provinsi Qinghai China, Rabu.

Para Tentara Bantuan gempa bantuan naik ke pesawat di Bandara Bao'an di Shenzhen, selatan Provinsi Guangdong, China Selatan. 14 April 2010. Sebanyak 111 polisi perbatasan dikirim dari Shenzhen ke County Yushu daerah gempa, barat laut Provinsi Qinghai China, Rabu.
Penyelamat mempersiapkan diri untuk naik pesawat di Bandar Udara Internasional Xianyang di Xi'an, ibukota Provinsi Shaanxi-barat laut China, April 15, 2010. Sebanyak 108 tim penyelamat dikirim dari Xi'an ke County Yushu Daerah gempa, barat laut Provinsi Qinghai China, Rabu. Sekitar 400 orang tewas dan 10.000 lainnya terluka setelah gempa 7.1-magnitude Yushu Rabu pagi