Tuesday, February 27, 2018

Hubungan Pakistan-China adalah dinding melawan desain barat di wilayah tersebut: ketua Senat Pakistan

ISLAMABAD: Ketua Senat Pakistan Raza Rabbani mengatakan bahwa hubungan Pakistan-China adalah dinding yang menentang desain barat di wilayah tersebut.

Berbicara sebagai tamu utama saat peluncuran sebuah laporan, CPEC: Facts versus Fiction, dia mengatakan bahwa desain barat di kawasan ini termasuk destabilisasi melalui perubahan rezim.

Rabbani mengatakan bahwa AS saat ini berusaha memaksakan India sebagai polisi regional.

Program ini diselenggarakan oleh Pakistan-China Institute, sebuah think-tank yang ditujukan untuk mempromosikan hubungan orang-ke-orang antara Pakistan dan China, bekerja sama dengan JS Group. Laporan tersebut telah disiapkan dengan tujuan untuk menghapus kesalahpahaman tentang Koridor Ekonomi China-Pakistan (CPEC).

Pada program tersebut, proyek institut untuk mendirikan kelas bahasa Tionghoa di berbagai kota di Pakistan juga diresmikan. Ketua Senat mengatakan bahwa persahabatan Pakistan-China adalah demonstrasi Asian Dream.

Dia mengatakan bahwa inisiatif seperti CPEC dan One Belt One Road telah menambahkan dorongan lebih lanjut untuk hubungan bilateral antara Pakistan dan China.

Rabbani mengecam negara-negara barat untuk masa lalu imperialis, kolonialisme dan filsafat politik mereka saat ini yang mencakup desain untuk mengacaukan berbagai negara di dunia secara tidak politis.

"Barat akhirnya menyadari bahwa orang-orang Asia akan membentuk takdir wilayah mereka dan akan memimpin dalam mewujudkan impian Asia menjadi kenyataan dengan mengendalikan sumber dayanya sendiri," katanya.

Duta Besar China untuk Pakistan Yao Jing mengatakan bahwa hubungan Pakistan-China mencapai tingkat yang baru dan bahwa CPEC adalah manifestasi dari ikatan antara kedua negara.

Dia mengatakan China selalu berdiri di sisi Pakistan saat Pakistan berdiri di China. Ini semua adalah pertemanan cuaca antara dua "saudara besi," tambahnya.

Pendiri Institut Pakistan-China, Senator Mushahid Hussain Saiyed, mengatakan bahwa telah ada usaha yang disengaja untuk menciptakan kesalahpahaman tentang CPEC di mana India dan para pendukung barat memainkan peran penting. Alasan di balik menciptakan kesalahpahaman semacam itu bersifat geo-politik karena ada upaya untuk membangun India sebagai penyeimbang ke China dengan propaganda tak berdasar tentang ancaman China.

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.