Friday, February 23, 2018

Masjid Kaohsiung di Kota Kaohsiung, Taiwan



Masjid Kaohsiung di Kota Kaohsiung, Taiwan dibangun oleh anggota militer dan politisi beragama Islam yang bermigrasi dari daratan pada Januari 1949. Awalnya, masjid itu hanya merupakan sebuah surau yang luasnya 27 meter persegi. Pada tahun 1951, masjid itu dipindahkan ke sebuah bangunan yang bercirikan arsitektur Jepang dan seluas sekitar 460 meter persegi. ruang sembahyang masjid itu memiliki luas 135 meter persegi.

Seiring dengan pertambahan jumlah umat Islam di Kota Kaohsiung, surau yang kecil itu tidak dapat menampung begitu banyak umat Islam shalat berjamaah. Proyek membangun kembali Masjid Kaohsiung dimulai pada bulan Desember 1990 dan selesai pada April 1992. Bangunan baru masjid itu memiliki tiga lantai dan 1 tingkat di bawah tanah dan luasnya 2,657 meter persegi. Tingkat satu merupakan pusat kegiatan agama. Tingkat kedua adalah ruang sembahyang dan program studi bahasa Arab dan berbagai ilmu tentang agama Islam. Dan lantai ketiga adalah ruang shalat untuk muslimah. Selain itu, masjid itu juga menyediakan kantor imam, kantor administrasi, ruang tamu kenamaan, perpustakaan, tempat wudhu, tempat menyembahyangkan jenazah dan dapur.

Masjid Kaohsiung mendirikan lembaga yang bertanggung jawab terhadap administrasi masjid dan menangani urusan keagamaan. Dewan saat ini terdiri dari 23 orang anggota yang dipilih oleh umat Islam setempat. Selain itu, lembaga tersebut juga bertanggung jawab untuk mengontrol dua area makam Islam dan pusat pasokan makanan dan daging halal serta pengembangan komunitas Islam di daerah yang dekat dengan masjid tersebut.

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.