Wednesday, February 7, 2018

China dengan tegas menentang program senjata Nuklir baru AS

China dengan tegas menentang Nuclear Posture Review (NPR) yang diterbitkan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat, seorang juru bicara Kementerian Pertahanan Nasional China mengatakan.

Dokumen A.S. dengan sombong berspekulasi tentang pembangunan militer China dan meningkatnya ancaman kekuatan nuklir China, juru bicara Ren Guoqiang mengatakan.

Laporan setebal 74 halaman tersebut menjadikan China sebagai "tantangan besar bagi kepentingan AS di Asia," mengatakan bahwa strategi AS untuk China dirancang untuk "mencegah Beijing secara keliru menyimpulkan bahwa hal itu dapat memperoleh keuntungan melalui penggunaan terbatas kemampuan nuklirnya atau bahwa setiap penggunaan senjata nuklir, bagaimanapun terbatas, dapat diterima. "

Ren menegaskan kembali bahwa China akan tetap berpegang teguh pada pembangunan damai dan mengejar kebijakan pertahanan nasional yang bersifat defensif.

China telah menganut kebijakan penggunaan senjata nuklir tanpa batas waktu kapanpun dan dalam keadaan apapun. Dalam keadaan apapun China tidak akan menggunakan atau mengancam untuk menggunakan senjata nuklir melawan negara-negara yang tidak menggunakan senjata nuklir atau zona bebas senjata nuklir, katanya.

China selalu melakukan pengekangan sepenuhnya dalam pengembangan senjata nuklir dan membatasi kemampuan nuklirnya ke tingkat minimum yang dibutuhkan untuk keamanan nasional, tambahnya.

Amerika Serikat, yang memiliki persenjataan senjata nuklir terbesar di dunia, harus menyesuaikan diri dengan tren kedamaian dan pembangunan dunia yang damai daripada berjalan ke arah yang berlawanan, kata Ren.

"Kami berharap pihak A.S. akan membuang mentalitas perang dinginnya," memikirkan tanggung jawab khusus dan utamanya untuk pelucutan senjata nuklir, memahami dengan benar maksud strategis China dan mengambil pandangan yang adil mengenai pertahanan nasional dan pengembangan militer China, "katanya.

Dia mendesak pihak A.S. dan China begandengan tangan membuat hubungan militer antara kedua belah pihak stabil, dan secara bersama-sama menjaga perdamaian, stabilitas dan kemakmuran global.

Related Posts:

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.