Masjid Jiujiang di Provinsi Jiangxi - China

Masjid Jiujiang di Provinsi Jiangxi yang dibangun pada tahun 1450 merupakan salah satu masjid tertua di bagian selatan China. Menurut catatan sejarah, 1.500 orang tentara etnis Hui beragama Islam yang berasal dari Provinsi Shaanxi ditempatkan di daerah Jiujiang pada tahun 1450. Panglima mereka telah mengundang 3 orang imam dan membangun sebuah masjid di daerah tersebut yang kini dikenal sebagai Masjid Jiujiang. Keturunan tentara yang beragama Islam itu telah menetap di Jiujiang sampai sekarang.

Masjid Jiujiang telah beberapa kali musnah dalam peperangan, tetapi umat Islam setempat telah berusaha membangun kembali masjid tersebut. Sebelum Republik Rakyat China didirikan, Masjid Jiujiang telah 3 kali direnovasi secara besar-besaran yaitu tahun 1850, 1898 dan 1935.

Setelah Republik Rakyat China didirikan, pemerintah berbagai tingkat berusaha menyediakan alokasi untuk kemajuan masjid tersebut. Pada tahun 1957, pemerintah telah menyediakan dana bagi perbaikan Masjid Jiujiang. Ini merupakan kali pertama pemerintah membiayai proyek perbaikan sejak masjid itu dibangun lebih 500 tahun dahulu.

Pada tahun 1980, pemerintah Kota Jiujiang mengalokasikan RMB 27 ribu yuan untuk membangun ruang pertemuan, kantor, ruang boiler, asrama mahasiswa, ruang sembahyang Muslimah dan kamar pengurusan jenazah. Bangunan Masjid Jiujiang baru luasnya 924 meter persegi dan ini memudahkan umat Islam lokal beribadat.

Pada tahun 1982, pemerintah mengalokasikan RMB 10 ribu yuan ditambah sedekah 7,800 yuan untuk membuka hotel Islam dan restoran makanan ringan halal di sebelah masjid. Hotel dan restoran itu menyediakan pekerjaan kepada umat Islam golongan muda dan keuntungannya dapat membiayai masjid.

Seiring dengan jumlah umat Islam yang semakin banyak, Masjid Jiujiang tidak dapat menampung 6 ribu orang umat Islam shalat berjamaah. Pada tahun 2004, badan berwenang kota itu serta pihak-pihak tersebut berencana untuk membangun kembali masjid tersebut. Pada 26 Juni 2009, Masjid Jiujiang yang baru siap dibangun dan mulai beroperasi. Ruang masjid yang baru luasnya 2,280 meter persegi dan bangunannya seluas 538 meter persegi. Masjid yang baru telah dilengkapi berbagai fasilitas yang modern termasuk sebuah lift, suatu yang sulit ditemukan dalam 36.000 buah masjid di China.