Jet tempur Su-35 dan jet tempur siluman J-20 akan menjaga keamanan wilayah udara di era baru

Jet tempur Su-35 milik China yang melaksanakan misi patroli tempur bersama di wilayah Laut China Selatan dengan jet tempur siluman J-20 akan menjaga keamanan wilayah udara di era baru, kata seorang ahli militer Sabtu.

Angkatan Udara China (PLAAF) mengumumkan kemarin bahwa China baru saja mengirim jet tempur Su-35 untuk misi patroli tempur bersama di wilayah Laut China Selatan.

Penyebaran ini diharapkan dapat memperbaiki kapasitas adaptasi angkatan udara dalam situasi yang rumit di udara dan di laut, dan meningkatkan kemampuannya untuk menjaga kedaulatan dan keamanan nasional dan kepentingan maritim di wilayah Laut China Selatan, kata Wang Mingzhi, seorang profesor dari Akademi Komando Angkatan Udara PLA.

Misi patroli adalah pelatihan persiapan kesiapan tempur tahunan, mewujudkan resolusi angkatan udara untuk melaksanakan misi di era baru dan dengan tegas mempertahankan kedaulatan dan keamanan nasional dan kepentingan maritim, Wang mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Xinhua.

Angkatan udara akan lebih meningkatkan pelatihan tempur nyata di laut dan meningkatkan kemampuan tempur sesungguhnya terutama di bawah kondisi jarak jauh di laut, katanya.

Wang mengatakan bahwa angkatan udara akan sering melakukan misi patroli dan menormalkan patroli di wilayah Laut China Selatan.

Angkatan udara juga mengumumkan bahwa pesawat tempur siluman J-20 terbaru China telah ditugaskan ke dinas tempur Angkatan Udara.

J-20 menandakan bahwa angkatan udara China telah meningkatkan kemampuannya untuk menghadapi ancaman keamanan baru di wilayah udara, dan membuat kemajuan yang mantap dalam sistem peralatan aero, Wang mengatakan.

Jet stealth akan memungkinkan angkatan udara untuk meningkatkan kemampuan untuk mengatasi ancaman konvensional dan meningkatkan kapasitas tempur sesungguhnya, tambahnya.