Geely membeli saham Daimler dari Jerman

Bos Geely

Perusahaan Pembuat mobil China Geely telah membeli saham pembuat mobil dan truk Jerman Daimler, dua orang yang mengetahui masalah tersebut mengatakan kepada Reuters, karena pemilik mobil Volvo China berusaha untuk memperkuat teknologi mobil listrik.

Jumlah saham tidak jelas namun kemungkinan berada di bawah 3 persen, karena tingkat itu mengharuskan Geely membuat pengungkapan peraturan di Jerman.

Juga tidak jelas apakah Geely, yang juga produsen taksi London LEVC serta saham di truk Volvo dan sportscars Lotus, telah berusaha membeli lebih banyak saham Daimler.

Daimler akan menyambut baik minat dari pemegang saham jangka panjang dan menambahkan perubahan signifikan pada struktur pemegang sahamnya akan dipublikasikan di situsnya.

Berbicara di sebuah acara di Duisburg, Jerman, Chief Executive Daimler Dieter Zetsche mengatakan bahwa dia tidak memiliki informasi mengenai pembelian saham Daimler oleh Geely.

"Saya belum pernah melihat ketua Geely setidaknya selama setahun," Zetsche mengatakan kepada Reuters setelah menghadirkan van Sprinter Mercedes-Benz Daimler.

Orang-orang yang memiliki informasi tentang Geely mengatakan bahwa perusahaan tersebut ingin mengakses teknologi baterai mobil listrik Daimler dan ingin mendirikan usaha patungan mobil listrik di Wuhan, ibu kota provinsi Hubei China.

Pembuat mobil di China mendapat tekanan untuk meningkatkan produksi baterai kendaraan listrik dan hibrida sesuai dengan permintaan Beijing, yang ingin mengurangi asap kota dan menurunkan ketergantungan negara pada minyak.

Geely berharap Daimler akan melihat keuntungan bersama dari sebuah kemitraan untuk meningkatkan produksi komponen mobil listrik, karena China memperketat produksi pada kendaraan bahan bakar fosil.