Tuesday, May 10, 2016

Home » » KRI Usman-Harun

KRI Usman-Harun

By  8:40 AM  No comments
KRI Usman-Harun (359) adalah sebuah Kapal Perang Republik Indonesia - KRI. Nama kapal ini berasal dari 2 tokoh pahlawan nasional Indonesia, yaitu Usman Janatin dan Harun Thohir yang terlibat dalam pengeboman MacDonald House yang terjadi pada 10 Maret 1965 di Singapura. dan akhirnya di jatuhi hukuman mati karena keterlibatan mereka dalam pengeboman, saat terjadi konfrontasi antara Indonesia dan Malaysia.

Kapal ini sebelumnya dibuat untuk Angkatan Laut Brunei dengan nama KDB Bendahara Sakam. kapal ini di bangun oleh BAE Systems Marine.






Related Posts:

  • Usaha budidaya jelai di dataran tinggi TibetUsaha budidaya jelai di dataran tinggi di Lhoka, Tibet di barat daya China. yang Dikenal sebagai jelai Tibet atau jelai Himalaya, itu adalah sereal utama yang dibudidayakan di dataran tinggi Qinghai-Tibet, dan digunakan untuk… Read More
  • China luncurkan Helikopter tempur tak berawak China mempromosikan sebuah helikopter pengintai / tempur tak berawak di pasar internasional, memperluas cakupan produk militernya yang ditawarkan kepada pembeli asing.Aviation Industry Corp dari China, perusahaan pembuat pe… Read More
  • China buka kantor Kedubes di Panama Menteri Luar Negeri China Wang Yi telah meresmikan kedutaan negara tersebut di Panama. Pembukaan kedutaan tersebut terjadi dalam kunjungan resmi dua hari Wang ke negara Amerika tengah itu. "Kedutaan Besar China di Panama a… Read More
  • Kota penghasil mangkuk kayu tradisional Tibet Kota Benzilan di daerah Deqin di daerah otonomi otonomi Diqing, provinsi Yunnan, China Barat Daya, dikenal dengan produksi khas mangkuk kayu Tibet. Keluarga Yeshe adalah produsen mangkuk kayu Tibet di daerah se… Read More
  • Anggota paskibra wanita dari Universitas Barat Daya Anggota paskibra wanita dari Universitas Barat Daya melakukan pelatihan di Kota Chongqing barat daya China,Kelompok tersebut, terdiri dari wanita muda dengan usia rata-rata 20 dan tinggi rata-rata 1,73 meter, didirikan pada t… Read More

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.