China dan Sudan telah menandatangani perjanjian kerangka kerja untuk membangun stasiun pertama untuk penggunaan damai energi nuklir di Sudan.
Menteri Keuangan Sudan Badr-Eddin Mahmoud mengatakan perjanjian masalah energi yang dihadapi negara dengan tujuan untuk mencapai solusi konklusif untuk mereka.
Perjanjian tersebut juga menyentuh mengatasi kesulitan yang dihadapi proyek-proyek baru, yaitu pembangkit listrik Al-Fula dan operator listrik di Kordofan, serta tantangan masa depan kerjasama, katanya.
Mahmoud, yang memimpin perundingan di sisi Sudan selama pembicaraan bilateral, lebih lanjut mengatakan pertemuan itu membuka halaman baru dalam kerjasama Sudan-China.
Sebuah delegasi China, yang dipimpin oleh Nur Bekri, Direktur Administrasi Energi Nasional China, tiba di Khartoum kemarin untuk kunjungan tiga hari untuk membahas sejumlah isu yang berkaitan dengan mengembangkan hubungan bilateral di tingkat ekonomi.
Kesepakatan itu merupakan pergeseran dalam hubungan Sudan dengan China, karena China setuju untuk menempatkan semua pengalaman dan kemampuan dalam proyek energi nuklir Sudan.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.