Monday, September 5, 2011

Suasana Lebaran di Ningxia - China






Pada tanggal 31 agustus 2011, umat muslim Daerah Otonom Ningxia Hui merayakan datangnya Hari Raya Idul Fitri. Pagi hari, para pejabat pemerintah Ningxia di Majid Najiahu bersama umat Muslim setempat merayakan hari kemenangan setelah berpuasa sebulan penuh di bulan Ramadan.

Pemerintah Ningxia memutuskan hari libur resmi untuk Idul Fitri selama dua hari. Untuk tahun ini masih ditambah dua hari libur akhir pekan. Warga etnis Hui, Han, maupun etnis mana pun di Ningxia, dapat menikmati liburan empat hari untuk berkumpul dengan keluarga dan merayakan hari raya. Di Masjid Xinhua di kota Yinchuan, Kakek Zhou yang mengikuti salat led menjelaskan tradisi perayaan Idul Fitri umat Muslim di Ningxia. Dia mengatakan, Idul Fitri adalah hari raya penting bagi umat Muslim. Anak-anak yang bekerja di luar kota harus pulang sebelum Idul Fitri, Sekeluarga berkumpul bersama. Mereka memasak makanan khas Ningxia seperti martabak goreng, dan membagikan kepada tetangga sekitar. Mereka juga menyampaikan ucapan selamat Hari Raya Idul Fitri dan memohon maaf untuk semua kesalahan, lahir maupun batin.

Pada hari ini, kami mengenakan baju baru menuju Masjid untuk bersalat Di rumah kami memasak makanan lezat, dan menghidangkan martabak goreng, daging kambing, teh Babao manis. Kami sekeluarga dari tua sampai muda duduk bersama, dan merayakan hari raya kemenangan.

Jin Dianfu yang berusia 72 tahun, sejak kecil tinggal di kota Yinchuan. Dia adalah seorang Muslim yang taat. Dapat dikatakan, dia adalah telah menyaksikan dengan mata kepala sendiri proses perkembangan Tiongkok selama setengah abad ini. Berbicara tentang kehidupan umat muslim etnis Hui di Ningxia, dia mengatakan dengan rasa bangga: umat muslim etnis Hui paling bahagia, karena mereka selalu melaksanakan perintah Allah, dan berbudi baik kepada orang lain. Ia mengatakan, etnis Hui selalu mengutamakan hubungan harmonis dengan teman-teman dari etnis Han. Warga etnis Han dan Hui di Ningxia selalu rukun. Pernikahan antara etnis Han dan Hui sangat normal di Ningxia, dan jumlah warga etnis Han yang masuk Islam pun banyak. Siapa pun di Ningxia, baik etnis Han maupun Hui, boleh belajar dan membaca Al Quran. Kehidupan sekarang tidak pernah terbayangkan ketika Kakek Jin masih muda.

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.