Thursday, July 5, 2018

China meluncurkan program ilmu ruang angkasa baru

China kemarin meluncurkan program ilmu ruang angkasa baru yang berfokus pada asal dan evolusi alam semesta, lubang hitam, gelombang gravitasi dan hubungan antara tata surya dan manusia.

Akademi Ilmu Pengetahuan China (CAS) mengumumkan untuk mengembangkan kelompok empat satelit dalam program ini.

Program ini termasuk satelit bernama "Einstein-Probe (EP)", yang bertugas menemukan benda-benda angkasa yang memancarkan sinar-X selama perubahan serta lubang hitam dengan radiasi energi tinggi.

Advanced Space-borne Solar Observatory (ASO-S) akan membantu para ilmuwan memahami kausalitas di antara medan magnet matahari, flare dan ejections massa koronal.

Solar wind Magnetosphere Ionosphere Link Explorer, atau SMILE, yang merupakan misi bersama Sino-Eropa, akan fokus pada interaksi antara angin matahari dan magnetosfer Bumi.

Program ini juga mencakup Gravitational Wave Electromagnetic Counterpart All-sky Monitor (GECAM), yang bertujuan mencari sinyal elektromagnetik yang terkait dengan gelombang gravitasi.

Program ini diharapkan dapat menarik ilmuwan dan insinyur terkemuka di China untuk mencapai terobosan ilmiah dan inovasi teknologi, kata Wang Chi, direktur Pusat Sains Luar Angkasa Nasional di bawah CAS.

Selama beberapa tahun terakhir, China telah meluncurkan serangkaian satelit ilmu angkasa, termasuk Dark Matter Particle Explorer (DAMPE), Quantum Experiments at Space Scale (QUESS) dan Teleskop Modulasi X-Ray (HXMT).

Related Posts:

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.