Wednesday, July 25, 2018

China memberikan bantuan Komputer untuk pusat pendidikan diplomat Kamboja

China kemarin menyumbangkan peralatan elektronik dan teknologi informasi (TI) senilai 75.500 dolar AS kepada Institut Diplomasi dan Hubungan Internasional Kamboja (NIDIR) yang baru didirikan dari Kementerian Luar Negeri Kamboja.

Duta Besar China untuk Kamboja Xiong Bo mengirimkan peralatan itu kepada Menteri Luar Negeri, Menteri Luar Negeri dan Presiden NIDIR, Chhiv Yiseang, yang juga di hadiri Menteri Luar Negeri Kamboja Prak Sokhonn.

Xiong mengatakan China sangat senang melihat bahwa Kamboja memainkan peran yang lebih besar dalam urusan regional dan internasional dan melaksanakan diplomasinya dengan sangat baik.

"Ini adalah keyakinan kami bahwa dengan pembentukan NIDIR, itu akan memelihara diplomat yang lebih kompeten dan unggul untuk Kamboja dan akan memberikan kontribusi positif dan lebih besar bagi pengembangan diplomatik Kamboja," katanya.

Duta besar itu mengatakan China siap meningkatkan pertukaran dan kerja sama antara dua kementerian luar negeri dan dua lembaga hubungan luar negeri kedua negara.

Tahun 2018 menandai ulang tahun ke-60 hubungan diplomatik antara kedua negara, Xiong mengatakan kedua negara telah menyelenggarakan sejumlah acara perayaan di Phnom Penh dan Beijing dan acara-acara tersebut telah dihadiri oleh masing-masing pemimpin kedua negara dan telah menarik perhatian seluruh dunia. .

"Saya pikir dalam 60 tahun ke depan, kepercayaan politik bersama antara kedua pemimpin kami, kerja sama yang saling menguntungkan di bawah Belt and Road Initiative antara kedua negara kami, dan persahabatan antara kedua bangsa kami akan semakin dikonsolidasikan dan diperdalam," katanya. .

"Ini adalah keyakinan kami bahwa Kamboja akan mempertahankan perdamaian, stabilitas, dan pembangunan, dan itu pasti akan merangkul masa depan yang lebih cerah," kata duta besar.

Diluncurkan pada Februari 2018, NIDIR adalah lembaga pelatihan diplomatik pertama di Kamboja, Yiseang mengatakan, menambahkan bahwa dukungan China sangat penting untuk lebih memperkuat kapasitas operasi NIDIR.

"Dukungan ini merespon tepat waktu untuk kebutuhan NIDIR," katanya. "Ini akan memungkinkan NIDIR untuk mengikuti pengetahuan basis data yang semakin digital, khususnya untuk lebih memperkuat kapasitas operasi NIDIR untuk mencapai misi mulianya membangun profesionalisme para diplomat Kamboja abad ke-21 di era ICT, ekonomi digital, atau diplomasi."

Dia mengatakan sumbangan itu adalah kesaksian untuk membuktikan bahwa China selalu memberikan dukungan yang tak tergoyahkan kepada Kamboja dalam pembangunan sosial ekonomi, terutama dalam pelatihan sumber daya manusia dan pembangunan infrastruktur.

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.