Tuesday, July 11, 2017
Kereta peluru CR400AF
Kereta peluru generasi terbaru "Fuxing" memulai debutnya di jalur Beijing-Shanghai.
Model CR400AF berangkat dari Stasiun Kereta Api Beijing Selatan menuju ke Shanghai. Pada saat bersamaan, model CR400BF meninggalkan Shanghai Hongqiao Railway Station menuju ke Beijing.
Kereta peluru baru, yang juga dikenal sebagai electric multiple units (EMU), memiliki kecepatan tertinggi 400 kilometer per jam dan kecepatan konstan 350 kilometer per jam.
Kereta api ini dirancang dan diproduksi oleh China.
Kereta api mencakup sistem pemantauan canggih yang terus-menerus memeriksa kinerjanya dan secara otomatis memperlambat kereta api jika terjadi keadaan darurat atau kondisi abnormal.
Berkat sistem transmisi data jarak jauh, sebuah pusat kendali akan dapat memantau kereta secara real time ..
Related Posts:
Pendidikan gratis sampai tingkat SMA di Xinjiang selatan PelajarUighur yang jadi pengembala karena putus sekolah Pemerintah pusat China telah mengeluarkan kebijakan pendidikan gratis mulai tahun depan di selatan Daerah Otonomi Xinjiang Uygur, siswa seperti Ryangul memiliki impia… Read More
China Mobile kuasai saham operator telekomunikasi Thailand China Mobile kemarin mengumumkan perusahaan miliknya, Perusahaan China Mobile International Berhad membayar RMB 5,5 miliar untuk membeli 18% hak True Corporation PCL, operator telekomunikasi Thailand dan turut menjadi pemeg… Read More
Top 10 simbol-simbol Budaya China Top 10 simbol-simbol Budaya China.. Confucius ( 551-479 SM ) adalah seorang guru dan filsuf dari periode Musim Semi dan Gugur sejarah China . Filsafat Konfusius menekankan moralitas individu termasuk kemanusiaan , kebena… Read More
Uji coba kereta api berkecepatan tinggi di turpan-XinjiangCRH (China Railway High Speed-) kereta peluru China sedang menjalani uji coba di Turpan, Xinjiang, ini adalah uji coba untuk kereta api berkecepatan tinggi pertama di Daerah Otonomi Xinjiang Uygur untuk melayani rute Lanzho… Read More
Dubse China : Sia-sia provokasi Vietnam di kepulauan Xisha Duta Besar China untuk Australia, Ma Chaoxiu dalam artikelnya kemarin menunjukkan bahwa perbuatan yang memprovokasi kedaulatan China di Kepulauan Xisha serta hak dan kepentingan maritim China hanyalah perbuatan percum… Read More
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.