Monday, July 31, 2017

Direktur Intelijen Pusat AS : China sebagai ancaman utama masa depan ke Amerika Serikat

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China : Lu Kang
China menganut kebijakan perdamaian yang independen dan berkomitmen terhadap pembangunan yang damai dan kooperatif, juru bicara Kementerian Luar Negeri Lu Kang mengatakan.

Lu menyampaikan ucapan tersebut pada sebuah konferensi pers harian sebagai tanggapan atas komentar Direktur Intelijen Pusat AS Mike Pompeo.

Menurut laporan, Pompeo mencap China, Rusia, Korea utara dan Iran sebagai ancaman utama masa depan ke Amerika Serikat, dan memilih China sebagai tantangan keamanan paling serius karena "ekonomi kuat" dan "kekuatan militernya meningkat". Dia juga mengatakan bahwa mata-mata China telah cyberspying untuk mendapatkan rahasia komersial dan militer dan teknologi dari Amerika Serikat.

"Dalam logikanya, siapa pun yang memiliki kekuatan ekonomi dan militer terkuat menjadi ancaman terbesar bagi dunia," kata Lu.

Dia mengatakan bahwa China tidak akan mengancam atau melemahkan kepentingan negara lain, atau mengizinkan negara lain untuk mengancam atau melemahkan kepentingannya sendiri.

Kunci dari masalah ini adalah melihat hubungan antar negara dari perspektif membangun komunitas nasib bersama dan meninggalkan mentalitas permainan Perang Dingin, kata Lu.

"Seperti hubungan China-AS, kerja sama adalah satu-satunya pilihan tepat untuk kedua negara," kata Lu, menambahkan bahwa menurut konsensus yang dicapai oleh kepala negara kedua negara, China dan Amerika Serikat harus menjunjung tinggi prinsip tidak ada konflik. , Tidak ada konfrontasi, saling menghormati dan saling menguntungkan, dan memastikan hubungan antara kedua negara tetap berada pada jalur yang sehat dan stabil.

Lu mengatakan bahwa perusahaan China yang mengambil alih perusahaan A.S. adalah kegiatan komersial yang normal, dan dia yakin bahwa orang Amerika tidak akan melakukan sesuatu untuk melemahkan kepentingan perusahaan mereka.

China sangat menentang segala bentuk cyberspying dan telah menetapkan peraturan ketat untuk mencegah serangan cyber, kata Lu, menambahkan bahwa China bersedia bekerja sama dengan masyarakat internasional, termasuk Amerika Serikat, untuk membangun dunia maya yang damai, aman, terbuka dan kooperatif.

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.