Friday, June 24, 2016

Masjid Qingjing di Kota Quanzhou, Provinsi Fujian China



Masjid Qingjing di Kota Quanzhou, Provinsi Fujian adalah salah sebuah masjid yang tertua di China. Masjid itu paling awal terdaftar sebagai peninggalan sejarah tingkat nasional oleh Dewan Negara. Masjid Qingjing merupakan bukti yang menunjukkan hubungan persahabatan dan interaksi budaya antara rakyat China dengan rakyat di negara-negara Arab pada masa lampau serta keunggulan Jalur Sutra Laut yang bermarkas di Kota Quanzhou.

Masjid Qingjing mulai dibangun pada tahun 400 Hijrah (1009 Masehi). Pada tahun 1309, tokoh dari Iran yang bernama, Muhamad membangun kembali masjid tersebut dan memiliki arsitektur masjid di Damaskus, Suriah.

Pintu masuk yang setinggi 12,3 meter menghadap ke arah selatan. Ruang sembahyang luasnya sekitar 600 meter persegi. Tapi kubah yang besar di ruang sembahyang telah hancur akibat gempa bumi berkekuatan 8,1 pada Skala Richter yang melanda Kota Quanzhou pada tahun 1607, Saat ini, reruntuhan kubah masih tertimbun di bawah lantai ruang sembahyang. Ruang sembahyang memiliki arsitektur masjid di Arab sebelum abad ke-10 Masehi. Ada tugu yang tertulis perintah dari Kaisar Zhu Di Dinasti Ming pada tahun 1407 untuk melindungi umat Islam dan masjid tersimpan di masjid tersebut.

Menara azan Masjid Qingjing juga musnah akibat topan pada tahun 1687 dan hanya tinggal bekasnya pada saat ini. Pada zaman dahulu, api menyala pada waktu malam di menara itu untuk memandu kapal yang berlayar. Ketika konvoi perdagangan yang membawa sutera, tembikar dan teh China berangkat dari pelabuhan Kota Quanzhou, umat Islam setempat salat berjamaah dan berdoa untuk keselamatan pelayaran konvoi tersebut.

Masjid Qingjing menyediakan ruang pameran sejarah Islam di Quanzhou. Pakar dan sarjana dari dalam dan luar negeri memberikan perhatian yang tinggi terhadap studi tentang perkembangan Islam di kota tersebut. Banyak pemimpin negara juga mengadakan kunjungan ke masjid itu. Saat ini, pihak-pihak yang bersangkutan sedang merencanakan untuk membangun kembali Masjid Qingjing.

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.