Monday, June 27, 2016

China-Rusia menandatangani lebih dari 30 perjanjian kerjasama

Presiden Rusia Vladimir Putin telah bertemu dengan presiden China menyusul kedatangannya di Beijing, pada hari Sabtu. dan menyaksikan penandatanganan sejumlah perjanjian, Putin juga berada di China untuk menandai tonggak strategis hubungan antara kedua negara.

Menyambut Putin di Beijing, Presiden China Xi Jinping telah mencatat dua peristiwa penting dalam hubungan China-Rusia.

"Dua puluh tahun lalu China dan Rusia mendirikan kemitraan strategis, 15 tahun yang lalu kami menandatangani Perjanjian bertetangga baik & Persahabatan dan Kerjasama China-Rusia. Kedua perjanjian memiliki makna besar bagi hubungan kita."

Kedua presiden sepakat untuk memperkuat saling mendukung dan meningkatkan kepercayaan dalam pembangunan politik dan strategis negara mereka.

Mengakui bahwa kedua negara adalah negara ekonomi utama di dunia dan pasar negara berkembang, Xi Jinping mengatakan China dan Rusia harus mendorong kemajuan bersama dari Initiative Belt dan Road dan Uni Ekonomi Eursian, yang mencakup Rusia sebagai negara anggota.

Pada hari Sabtu, dua presiden menyaksikan penandatanganan lebih dari 30 penawaran kerjasama, yang mencakup perdagangan, infrastruktur, teknologi dan pertanian, dan bidang lainnya.

"Departemen terkait dan perusahaan dari kedua negara menandatangani batch besar perjanjian. Kunjungan Presiden Putin telah menghasilkan hasil yang melimpah. Ini telah membawa propulsi baru dan vitalitas untuk kemitraan strategis secara keseluruhan dari China dan Rusia."

"Presiden Putin mengatakan Kami mengejar kerjasama di bidang ekonomi, China adalah mitra dagang pertama Rusia. Ekonomi dunia tidak stabil di banyak negara, seperti mata uang dan energi, dan ini telah mempengaruhi kami."

Di luar ekonomi, kedua presiden juga membahas sejumlah isu internasional.

Xi Jinping mengatakan kedua negara harus lebih meningkatkan hubungan bilateral mereka dan berkontribusi untuk keseimbangan strategis dan stabilitas global.

Putin mengatakan Rusia dan China berbagi posisi yang sama dalam urusan internasional, dan itu perlu bagi kedua negara untuk memelihara komunikasi dan koordinasi.

"Tentu saja kami membicarakan banyak masalah lain. Rusia dan China memegang posisi yang sama, dan kadang-kadang posisi yang sama pada sejumlah isu-isu internasional. Kami akan terus berdialog tentang urusan internasional."

Kedua presiden juga sepakat untuk meningkatkan pertukaran people-to-people antara China dan Rusia.

Menyusul pembicaraan mereka pada hari Sabtu, Xi dan Putin juga menandatangani tiga pernyataan bersama, di bidang hubungan bilateral, stabilitas strategis global dan perkembangan informasi dan cyber space,.

Pada hari Sabtu, Putin juga bertemu dengan perdana Menteri China Li Keqiang dan legislator China Zhang Dejiang. Isu kerjasama ekonomi dan urusan legislatif berada dalam agenda dari pertemuan ini.

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.