Friday, March 18, 2016

Rumah dewa dewi nama untuk kabupaten Xianju







Nama kabupaten Xianju diberikan oleh kaisar Zhenzong Dinasti Tong pada tahun 1007 Masehi yang berarti rumah dewa dewi. kabupaten Xianju terletak di bagian tenggara provinsi Zhejiang. Ketika menjelajah di tujuan resor tersebut, pemandangan di depan mata selalu berubah seiring dengan perjalanan. Walau sebuah batu pun akan terlihat berbeda dari sudut yang berbeda. Ada sebuah trek yang sempit dan panjang ibarat seekor naga melilit-lilit puncak Wuzhi yang curam. Dapatkah Anda membayangkan konstruksi trek tersebut yang begitu sulit sekali?

Jembatan Nantian yang menghubungkan dua puncak gunung itu adalah tempat yang paling menantang di Xianju. Jembatan yang nampak tergantung dan amat kokoh meskipun terbuat dari kayu. Jika berdiri di atas jembatan itu Anda pasti bisa melihat lembah yang dalam. Jika hujan baru berhenti, pemandangan awan yang mempesona akan terhidang di depan wisatawan.

Berjarak sekitar 25 kilometer dari kabupaten Xianju, ada sebuah kota kuno yang dinamakan Potan. Usia kota kuno tersebut telah melebihi seribu tahun. Ada sebuah jalan yang berbentuk naga dan dibangun dengan batu bulat masih dipelihara dengan baik di kota tersebut. Selain itu, banyak bangunan kuno dengan gaya arsitektur budaya Huizhou dan adat asli penduduk lokal juga masih dipertahankan.

Sebelumnya, Potan merupakan salah satu depot dalam transportasi garam. Bila jalur transportasi yang lain dibangun, posisi kota Potan yang ada menjadi kurang penting dan semakin sunyi.

Potan memiliki warisan budaya bukan materi tingkat negara, yaitu lampu tanpa bingkai yang juga disebut sebagai Lampu Tang oleh penduduk lokal karena teknik pembuatan lampu tersebut berasal dari Dinasti Tang (tahun 618 sampai 907 Masehi). Pembuatan lampu itu tidak perlu dibuat rangka terlebih dahulu seperti lampu biasa, sebaliknya hanya ditempel dengan berbagai bentuk dan ukuran kertas, dan akhirnya dihias dengan kertas bunga yang dijahit dengan jarum sulam. Prosesnya akan melalui 13 langkah. Pada zaman Dinasti Tang, lampu jenis itu dikirim ke istana kaisar untuk digunakan.

Setelah berkeliling di pekan Potan, wisatawan bisa berakit ke hulu Sungai Yongan sambil menikmati pemandangan hijau di kedua sisi sungai tersebut. Di tepi sungai itu, jalur sepeda sepanjang 76 kilometer juga disediakan kepada para pengayuh untuk menikmati aktivitas berolahraga di Xianju.

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.