Friday, March 18, 2016

CRH melintasi perbatasan

kereta api berkecepatan tinggi Buatan China untuk Buenos Aires, ibukota Argentina.
Kapasitas untuk memproduksi dan mengekspor kereta api berkecepatan tinggi dan peralatan terkait memberikan kemilau baru untuk citra China, yang selama ini di kenal sebagai negara pembuat barang dianggap berkualitas rendah, barang-barang murah seperti tas, sepatu dan korek api.

China sedang dalam pembicaraan dengan lebih dari 30 negara termasuk Amerika Serikat, Rusia, Brazil, Thailand, Turki, Arab Saudi dan Iran tentang proyek rel kecepatan tinggi, kata Wang Mengshu, wakil Kongres Rakyat Nasional yang juga chief engineer dari China Railway Tunnel Group Ltd

"Proyek rel kecepatan tinggi pertama di Indonesia akan membangkitkan minat lebih banyak negara ', yang tertarik untuk menempatkan pertumbuhan ekonomi mereka memiliki landasan yang kuat melalui sistem transportasi yang efisien dan konektivitas regional," kata Wang.

China dipilih oleh pemerintah Indonesia untuk membangun link sepanjang 150-kilometer Link Jakarta-Bandung yang merupakan kereta api peluru pertama di Negara itu tahun lalu. Hal ini bertanggung jawab untuk kontrak senilai $ 5,5 miliar untuk membangun jalur kereta api berkecepatan tinggi dari Jakarta ke Bandung-Indonesia.

Dengan tanggal operasional dijadwalkan untuk 2019, proyek ini akan dikembangkan oleh PT Kereta Cepat Indonesia-China, perusahaan patungan yang dibentuk di Oktober 2015 antara konsorsium perusahaan milik negara Indonesia dan China Railway Internationa Co Ltd, anak perusahaan dari China Railway Corp

Proyek ini dibiayai melalui pinjaman yang disediakan oleh China Development Bank yang menyediakan sekitar 75 persen dari dana tersebut, dengan sisa diatur oleh mitra usaha patungan.

"Meskipun China adalah terlambat dibandingkan dengan saingan dari Jerman dan Perancis, perusahaan peralatan rel telah berkembang berkat keuntungan, waktu pengiriman yang wajar dan model pembiayaan yang fleksibel," kata Wang.

Bersemangat untuk bersaing dengan rival di Eropa, Jepang dan Kanada, China akan lebih mengembangkan "kereta api pintar", yang menerapkan teknologi cerdas yang akan memungkinkan kontrol kecepatan kereta api ', kondisi dan deteksi kesalahan yang akan dilakukan secara digital, kata Wang.

Pemerintah China mengumumkan pada bulan September proyek kereta api kecepatan tinggi 370-kilometer antara Las Vegas dan Los Angeles akan dibangun oleh perusahaan patungan dengan perusahaan kereta api China, termasuk China Railway Construction Corp, China Railway Corp, dan Desert Xpress Enterprises.

Pekerjaan konstruksi antara Nevada dan California diharapkan mulai pada awal September ini, dan diperkirakan menelan investasi untuk proyek ini adalah $ 12700000000.

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.