Pemimpin Top China, Lompatan pembangunan di daerah etnis minoritas

Kepemimpinan China menyerukan upaya melangkah untuk memastikan pembangunan di daerah etnis minoritas di negara itu dengan memadukan insentif kebijakan dan memanfaatkan kekuatan alam suatu daerah. Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan dalam konferensi kerja pemerintah pusat pada urusan etnis, pemimpin China menunjukkan kebijakan pembangunan ke daerah-daerah perbatasan China, daerah miskin dan daerah pelestarian ekologi untuk membantu dalam meingkatkan kesejahteraan dan pembangunan masyarakat.

Konferensi ini dihadiri oleh Presiden Xi Jinping, perdana menteri Li Keqiang, serta Zhang Dejiang, Yu Zhengsheng, Liu Yunshan, Wang Qishan dan pemimpin lainnya.

Transfer dan mitra program bantuan harus disederhanakan dari pusat otoritas, daerah maju dan daerah etnis harus semua secara aktif untuk merangsang pertumbuhan. China memiliki 56 kelompok etnis sementara daerah etnis otonom mencapai 54 persen dari total wilayah daratan negara itu.

"Etnis minoritas dan daerah etnis telah menyaksikan kemajuan yang signifikan sejak berdirinya China baru, tapi daerah etnis tertentu masih menghadapi masalah yang cukup besar, seperti kemiskinan, dan masih jauh tertinggal dari tujuan umum dari pembangunan komprehensif masyarakat dengan baik san sejahtera, "kata pernyataan itu.

Dikatakan upaya harus fokus pada peningkatan mata pencaharian masyarakat, perlindungan lingkungan, pengentasan kemiskinan, infrastruktur dan membuka diri di daerah perbatasan.