Wednesday, October 29, 2014

Latihan bersama TNI dan PLAAF dengan nama Sharp Knife Airborne - 2014

Pasukan angkatan udara China dan Indonesia pada tanggal 27 Oktober melakukan latihan anti-terorisme bersama dengan nama "Sharp Knife Airborne - 2014" di China setelah mendapat persetujuan dari Komisi Militer Pusat China (CMC), Kolonel Shen Jinke, juru bicara Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat China (PLAAF).

Ini adalah kedua kalinya bagi pasukan udara China dan Indonesia untuk melakukan pelatihan anti-terorisme bersama semacam ini sejak "Sharp Knife Airborne - 2013" pelatihan anti-terorisme bersama berhasil diselenggarakan di Bandung, ibukota Provinsi Jawa Barat, Indonesia, pada bulan November tahun lalu, kata Kolonel Shen, menambahkan bahwa pelatihan bersama adalah pertukaran pragmatis militer antara China dan Indonesia termasuk pasukan khusus di tingkat taktis.

Menurut juru bicara itu, mata pelajaran pelatihan utama dalam "Sharp Knife Airborne - 2014" meliputi taktik pelatihan keterampilan dasar, anti-terorisme, terjun payung dan meluncur turun dari helikopter, dll

Kolonel Shen mencatat bahwa pelatihan bersama itu diharapkan dapat membantu memperkuat pertukaran yang ramah dan kerja sama antara angkatan udara China dan Indonesia, meningkatkan kemampuan pasukan udara untuk 'memenuhi misi beragam, lebih jauh lagi, memperdalam dan mempromosikan pertukaran dan kerjasama antara kedua negara dan militer kedua negara, khususnya antara angkatan udara kedua negara.

Dalam beberapa tahun terakhir, PLAAF telah melakukan serangkaian kegiatan pertukaran militer termasuk latihan bersama dan pelatihan dengan angkatan udara banyak negara, kata Kolonel Shen. dengan kegiatan pertukaran militer, pasukan PLAAF telah meningkatkan kemampuan mereka melaksanakan misi militer diversifikasi dalam ruang vaster, sementara itu, angkatan udara dan tentara dari negara-negara asing memiliki pemahaman yang lebih dalam tentang angkatan udara China, lanjutnya.

Kolonel Shen mengatakan bahwa PLAAF akan memperluas cakupan dan bidang kerja sama dengan angkatan udara dunia untuk umum menghadapi berbagai tantangan dan krisis, sehingga dapat berkontribusi pada perdamaian dan kemajuan dunia.

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.