Fan mengatakan Presiden Xi Jinping dan Presiden Prancis Francois Hollande telah memutuskan untuk mendorong kemitraan strategis yang komprehensif dan langgeng antara kedua negara pada bulan Maret.
"Ini adalah tonggak sejarah dalam pengembangan hubungan bilateral dalam lima dekade terakhir," kata Fan.
"Kami bersedia untuk bekerja dengan Perancis untuk memajukan hubungan bilateral kami dan hubungan militer-ke-militer."
De Villiers berharap keduanya bisa memperdalam hubungan militer dan meningkatkan pertukaran dan kerja sama dalam pelatihan dan anti-terorisme.
Sebelumnya, Kepala Staf Umum Tentara Pembebasan Rakyat Fang Fenghui juga mengadakan pembicaraan dengan De Villiers.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.