Saturday, April 6, 2013

Presiden China bertemu Dubes RI

Imron cotan
Untuk pertama kalinya sejak dilantik sebagai Presiden Republik Rakyat China (RRC), Xi Jinping, mengundang para duta besar asing dan kepala perwakilan organisasi-organisasi internasional yang berkedudukan di Beijing, untuk melakukan pertemuan bertempat di pusat Pemerintahan RRT, 'the Great Hall of the People'.

Ketika menerima secara bergiliran para diplomat senior tersebut Presiden Xi Jinping didampingi pula oleh Perdana Menteri Li Keqiang dan Wakil Presiden Li Yuanchao.

Kesempatan tersebut dimanfaatkan oleh Duta Besar Imron Cotan selaku Duber RI untuk China untuk mengucapkan selamat atas pengangkatan ketiga pimpinan nasional tersebut pada bulan Maret 2013 yang lalu, seraya menyampaikan harapan dari Pemerintah RI dan segenap rakyat Indonesia agar di bawah kepemimpinan Presiden Xi Jinping dan Perdana Menteri Li Keqiang, serta Wakil Presiden Li Yuanchao, hubungan Indonesia – China, sebagai mitra strategis, semakin kokoh di masa-masa mendatang.

Duta Besar RI juga menyampaikan harapan agar, pada waktunya, Presiden Xi Jinping dapat melakukan kunjungan ke Indonesia untuk bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono guna membahas hal-hal yang menjadi kepentingan kedua negara. Ditegaskan pula bahwa oleh Duta Besar RI akan melaksanakan misinya semaksimal mungkin demi peningkatan hubungan Indonesia – China di segala bidang.

Dalam sambutannya, Presiden Xi Jinping, menegaskan bahwa melakukan kerjasama dengan Indonesia, sebagai salah-satu negara besar di kawasan, adalah merupakan suatu keniscayaan, seraya menegaskan bahwa hubungan bilateral China – Indonesia saat ini sangat erat dan memang perlu terus ditingkatkan di masa-masa mendatang.

Presiden Xi Jinping mengatakan bahwa peningkatan hubungan China – Indonesia akhir-akhir ini tidak terlepas dari kontribusi pribadi (personal contribution) dari Duta Besar RI dan, untuk itu, menyampaikan penghargaannya.

Pesan-pesan senada juga diterima oleh Duta Besar RI dari Perdana Menteri Li Keqiang dan Wakil Presiden LI Yuanchao.

KBRI Beijing

Related Posts:

  • Kerangka Kerjasama China-ASEAN Perdana Menteri China Li Keqiang menghadiri Pertemuan Pemimpin China-ASEAN ke-16 di Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam kemarin sore (9/10). Ia mengajukan kerangka kerja sama 2+7 antara China dan ASEAN. Li Keqiang mengat… Read More
  • Kenapa panel surya buatan China lebih murahhhh??? Sebuah studi dari industri fotovoltaik di AS dan China menunjukkan bahwa dominasi China di bidang manufaktur panel surya tidak semata-mata didorong oleh tenaga kerja yang murah dan dukungan pemerintah ,tetapi juga karena… Read More
  • Negara superpower yang hidup dari utang Presiden Amerika Serikat Barack Obama kemarin mengatakan pihaknya bersedia untuk berunding dengan Partai Republik apabila Kongres dapat terlebih dahulu mengakhiri penutupan operasi pemerintah federal dan menaikkan batasan u… Read More
  • China tingkatkan kerjasama IPTEK dan Kebudayaan dengan ASEAN Perdana Menteri China Li Keqiang dalam pidatonya di Pertemuan Pemimpin China-ASEAN di Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam kemarin (9/10) mengusulkan peningkatan kerja sama China dan ASEAN di bidang kebudayaan, ilmu penge… Read More
  • China mendesak AS mengenai Krisis Utang Lebih dari seminggu pemerintahan federal AS di shutdown, namun masih belum ada tanda-tanda mengakhiri kebuntuan. Sementara itu, Amerika Serikat menghadapi tenggat waktu untuk pembayaran utang, kreditur utama China dan Jepan… Read More

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.