Thursday, April 25, 2013

Perlindungan Opera tradisional China



Opera Sichuan memiliki sejarah lebih dari 300 tahun, namun kini, perkembangannya tidak menguntungkan. Kebanyakan kelompok opera di berbagai daerah dan Kabupaten di Chongqing terpaksa ditutup karena banyak aktor opera memiliki pekerjaan kedua untuk memperoleh pendapatan yang lebih banyak. Karena itu, mereka tidak memiliki waktu yang cukup untuk berlatih sekaligus menyebabkan kualitas pertunjukan semakin rendah. Ini jelas menunjukkan pemerintah harus turun tangan untuk menjamin pendapatan yang cukup kepada kehidupan aktor opera yang terkait.

Sedangkan opera Huangmei di provinsi Anhui menunjukkan kecenderungan untuk berkembang dengan lebih pesat. Dialek Anqing yang digunakan dalam opera tersebut tidak memiliki perbedaan yang besar dengan bahasa Mandarin. Penonton senang memahami lirik nyanyian, terutama dengan bantuan penggunaan fasilitas sains dan teknologi yang maju serta media-media baru menyebabkan penyebaran opera Huangmei semakin meluas.

Membandingkan kedua fenomena tersebut, kita dapat melihat bahwa seiring dengan perkembangan sains dan teknologi, perkembangan opera tradisional membutuhkan inovasi. Namun, dalam pada itu, apa yang kita tidak lihat adalah opera-opera terkait kurang mendapat perlindungan yang layak.

Wakil Kongres Rakyat Nasional (NPC) dari provinsi Fujian, Zeng Jingping mengajukan saran kepada konferensi pertama NPC ke-12 awal maret lalu, untuk melindungi warisan opera tradisional.

Ia berpendapat, perlindungan opera harus mengutamakan perlindungan terhadap artis opera, khususnya artis tua yang terkenal dan pewaris yang baru. Usaha melindungi warisan bukan benda sudah mencapai hasil yang mendorong pada beberapa tahun belakangan ini, namun masih banyak masalah yang harus diatasi, diantaranya, kerja-kerja terkait proyek warisan berjalan perlahan, anggaran proyek warisan tidak digunakan dengan baik, dan pendapatan pewaris amat rendah.

Oleh sebab itu, Zeng merekomendasikan agar pendapatan pewaris ditingkatkan, lingkungan pekerjaan dan kehidupan mereka diperbaiki, proyek perlindungan artis tua dilaksanakan, data kesenian mereka dikumpulkan sebanyak mungkin, pertunjukan dan pengalaman mereka dicatat, serta gambar dan video yang terkait disimpan dengan baik. Selain itu, usaha ini perlu dilakukan untuk mendorong orang berbakat agar masuk dalam bidang ini secara lebih profesional, dan mencantumkan proyek warisan bukan benda dalam kursus pendidikan wajib.

Warisan budaya bukan benda seperti opera merupakan pameran keistimewa sebuah bangsa, juga pembawa semangat kebangsaan. Karena itu, ia harus diberi perlindungan yang sesuai. Namun, perlindungan tersebut bukan semata-mata membangun "rumah hijau" yang istimewa, sebaliknya harus menyediakan lingkungan budaya dan pasar yang lebih baik untuk mendorong perkembangan warisan tersebut yang sehat dan berkelanjutan.

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.