PLA kerahkan 19000 tentara ke daerah gempa Sichuan

Sebanyak 19.000 tentara dan petugas dari tentara dan polisi bersenjata China telah dikirim ke wilayah yang terkena gempa di Provinsi Sichuan, bergegas untuk menemukan korban sambil membantu pemukiman kembali 24.000 penduduk setempat yang rumah nya hancur.

Zhou Xiaozhou, kepala markas penyelamat (PLA) Komando Daerah Militer (MAC) Chengdu, mengatakan bahwa tentara telah menyelamatkan orang keluar dari puing-puing, menyelamatkan 2.875 orang yang terluka dan telah menyalurkan sebanyak 1.355 ton bahan bantuan kedaerah bencana.

Kami masih dalam status 'emas' 72 jam setelah gempa, dan pasukan kita akan terus memberikan prioritas untuk menyelamatkan nyawa," kata Zhou, menambahkan bahwa tentara dan perwira terus masuk ke setiap desa di wilayah yang dilanda gempa untuk melihat apakah masih ada korban.

Gempa bumi berkekuatan 7,0 yang melanda Lushan County kota Ya'an provinsi Sichuan pada hari sabtu 20 april 2013 jam 08:02 waktu Beijing, telah menewaskan sedikitnya 192 jiwa dan lebih dari 11.470 orang luka-luka. Lebih dari 1,5 juta orang telah terkena dampak bencana.

Zhou juga menambahkan bahwa tim khusus medis telah dikirim oleh militer telah mulai bekerja di wilayah tersebut untuk menawarkan perawatan medis, konsultasi psikologis dan upaya pencegahan epidemi.
Pada Senin sore, sebuah unit dari China International Search and Rescue Team (Cisar) tiba di daerah  Baoxing County dan mulai mencari korban selamat dengan bantuan empat anjing pelacak dan peralatan profesional.

Menurut Fu Xiaoguang, komandan-in-chief dari Cisar, unit tidak menemukan jejak kehidupan di empat lokasi desa yang rusak parah setelah di lakukan pencarian ulang. "Meskipun tidak ada jejak kehidupan ditemukan, kami tidak akan menyerah mencari selama ada harapan," kata Fu.

Saat ini, lima unit dari kelompok Cisar dengan kekuatan 180-personil secara terpisah mencari korban di Baoxing dan empat desa dan kota di Lushan County.

Sementara itu laporan dari Kemlu China menyatakan :
China menyatakan terima kasih kepada komunitas internasional yang mengucapkan simpati terhadap gempa bumi di Lusha, Provinsi Sichuan, China yang terjadi pada hari Sabtu lalu (20/4). Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Hua Chunying mengatakan, saat ini pertolongan di daerah bencana berlangsung teratur dengan tim penolong dan barang bantuan yang tercukupi. China menyatakan untuk sementara masih tidak membutuhkan bantuan internasional.

Hua Chunying mengatakan dana bantuan yang disumbangkan negara asing atau organisasi internasional bisa disalurkan kepada Kementerian Urusan Sipil atau Kedutaan Besar China di luar negeri. Palang Merah China juga telah mengumumkan cara penerimaan dana bantuan internasional.