Penerbitan obligasi China naik menjadi 3,7 triliun yuan di bulan Juni

Nilai obligasi yang diterbitkan di China mencapai 3,7 triliun yuan (sekitar 547 miliar dolar A.S.) pada bulan Juni, sebuah kenaikan signifikan dari 2,9 triliun yuan di bulan Mei.

Obligasi yang diterbitkan di pasar antar bank mencapai 3,5 triliun yuan bulan lalu, juga lebih dari 2,7 triliun yuan di bulan Mei, data dari Bank Rakyat China (PBOC) menunjukkan.

Pada akhir Juni, obligasi yang beredar mencapai 68,2 triliun yuan, termasuk 11,9 triliun yuan obligasi treasury, 12,4 triliun obligasi pemerintah daerah, dan 16 triliun obligasi keuangan, data PBOC menunjukkan.

China memiliki pasar obligasi terbesar ketiga di dunia, yang berkembang pesat dan dibuka secara lebih luas di seluruh dunia.

Pihak berwenang menyetujui program hubungan obligasi daratan-Hong Kong pada pertengahan Mei, yang memungkinkan investor dari kedua belah pihak untuk memperdagangkan obligasi di pasar antar bank satu sama lain.

Berkat program ini, pasar obligasi China dapat melihat hingga 100 miliar dolar AS arus masuk modal tahunan selama lima tahun ke depan dan gabungan holding obligasi asing akan mencakup 4 sampai 5 persen dari PDB negara tersebut, para analis memperkirakan.

Pada 2016, China mengeluarkan 36,1 triliun yuan dalam berbagai jenis obligasi, naik 54,2 persen dari tahun 2015.