Seminar bertajuk "Kebijakan dan Prosedur untuk Tenaga Kerja Asing di Indonesia" ini diselenggarakan bersama oleh Kedutaan Besar China di Indonesia dan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia.
Berbicara di seminar tersebut, Minister Counsellor (Ekonomi & Komersial) dari kedutaan China Wang Liping mengatakan bahwa meskipun dengan pesatnya perkembangan hubungan China-Indonesia, masih ada beberapa tantangan. Diantaranya adalah penerbitan ijin kerja untuk perusahaan China di Indonesia.
Dia mengatakan kedua belah pihak harus mengatasinya masalah ini, mengharapkan keseimbangan antara masuknya investor fenomenal China dan kecukupan penerbitan izin untuk pekerja terampil China dapat dicapai di Indonesia.
Wang menyerukan peningkatan kerjasama antara China dan Indonesia mengenai pelatihan sumber daya manusia untuk memenuhi kebutuhan pekerja terampil yang mengoperasikan proyek-proyek China.
Sementara itu, Wakil Menteri Kerjasama Ekonomi dan Keuangan Internasional Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Rizal Effendi Lukman mengatakan bahwa Indonesia kini telah menyederhanakan prosedur untuk menerapkan ijin kerja bagi pekerja asing, termasuk dari China, yang dapat dilakukan secara online.
Rizal mengatakan proses aplikasi yang disederhanakan sekarang terkait langsung dengan kantor imigrasi setelah pemohon mengajukan lamaran mereka ke kementerian tenaga kerja melalui layanan online.
"Ini akan sangat memudahkan investor China meminta warga negara China untuk melakukan pekerjaan mereka di sini. Memberikan layanan yang mudah dan cepat untuk bekerja adalah harapan pemerintah kita," tambahnya.
Dia juga memuji usulan Wang untuk meningkatkan pelatihan sumber daya manusia yang akan menguntungkan Indonesia karena lebih banyak orang lokal dapat direkrut untuk bekerja di proyek-proyek China.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.