Airbus telah menandatangani kesepakatan untuk menjual 140 pesawat ke China, dalam kesepakatan senilai 22,8 miliar dolar AS.
Kesepakatan tersebut ditandatangani saat kunjungan Presiden China Xi Jinping ke Jerman.
Pesawat tersebut dibeli oleh China Aviation Supplies Holding Company, yang kemudian akan mengalokasikan pesawat ke maskapai China.
Tom Enders, CEO Airbus grup, mengatakan bahwa kelompok tersebut juga sedang dalam pembicaraan dengan pihak China mengenai pesawat jumbo super A380, yang telah mengalami penjualan yang lambat.
"Itu tidak akan terjadi dalam semalam. Ini harus dibahas secara intensif, "kata Enders kepada wartawan.
Friday, July 7, 2017
China borong 140 unit pesawat Airbus
Related Posts:
Midea masuk dalam Daftar 500 perusahaan terbesar di dunia versi Fortune Sebanyak 110 perusahaan China telah memasuki daftar Fortune Global 500 di tahun 2016, naik dari 106 tahun lalu, menurut daftar yang dirilis. Raksasa ritel AS Wal-Mart Stores Inc berada di daftar puncak, bersama denga… Read More
Jalur rel kereta api buatan China di Nigeria resmi beroperasi Jalur rel kereta api standar gauge di Afrika, yang dibangun dengan bekerja sama dengan China, dibuka untuk lalu lintas di Nigeria, Presiden Nigeria Muhammadu Buhari meresmikan operasi komersial layanan kereta api, sepanjang… Read More
Pertunjukan Zen Shaolin di China'Zen Shaolin' adalah festival musik outdoor yang melibatkan pertunjukan oleh ratusan musisi, penari, ahli Kung Fu dari biarawan dan penduduk desa setempat. yang berlangsung di Dengfeng Provinsi Henan, China tengah. … Read More
Kota Chengdu luncurkan kereta bertema Panda Kereta bawah tanah bertema panda yang akan diluncurkan di Chengdu, ibukota provinsi Sichuan barat daya China. Jalur, yang akan berjalan dari barat daya ke timur laut kota, sepanjang 20 kilometer dan memiliki 17 halte… Read More
Serangkaian kesalahan operasi saat rudal Taiwan menghantam sebuah kapal Nelayan Pihak berwenang Taiwan telah menyimpulkan penyelidikan internal mengenai peluncuran rudal yang keliru menghantam sasaran pada bulan lalu. Departemen pertahanan Taiwan mengatakan bahwa kesalahan itu hasil dari serangkaian ke… Read More
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.