Zhang Youlu, 32, dan istrinya, Shen Yan, 25, telah bekerja jauh dari rumah selama bertahun-tahun. Baru-baru ini, mereka pulang ke kampung halaman, di desa Changyang, kota Ankang, provinsi Shaanxi barat laut China, untuk memulai usaha bisnis "perusahaan + koperasi + petani" untuk mengembangkan industri unggas dan menawarkan jaminan yang dapat diandalkan pada penjualan. Jadi, Zhang dan istrinya memutuskan untuk kembali ke kampung halaman mereka untuk memelihara ayam. mereka meminjam 400.000 yuan ($ 61.680), mendirikan sebuah peternakan ayam standar, dan mulai memelihara 5.000 ayam. Sekarang, mereka tidak perlu khawatir tentang penjualan telur karena perusahaan dan koperasi membeli telur. "Kami mendapatkan lebih banyak uang dengan beternak ayam, tetapi yang paling penting, kami bisa lebih dekat dengan orang tua dan anak kami," kata Shen.
Friday, April 8, 2016
Pulang kampung dan jadi peternak ayam
Related Posts:
Terapi tidur di batu hangat di ChinaPejalan kaki yang penasaran menyaksikan pemandangan langka di lapangan umum di Provinsi Anhui, China timur: sekelompok wanita paruh baya berjemur di atas batu-batuan sambil mengobrol. … Read More
Peziarah sedang berdoa di Kuil Jokhang-TibetPeziarah sedang berdoa di Kuil Jokhang, tujuan ziarah tertinggi untuk para peziarah Budha Tibet di Lhasa. Sebagai ibukota Daerah Otonomi Tibet, Lhasa mendapatkan namanya dari istilah "Tanah Suci" dalam Bahasa Tibet. … Read More
Upacara wisuda kelas satu Buddha Hidup Remaja di kota Lhasa Upacara wisuda kelas satu Buddha Hidup Remaja diadakan di kota Lhasa, Daerah Otonomi Tibet di China Barat Daya. Tujuh siswa menyelesaikan pendidikan dasar tiga tahun di institusi pendidikan pertama untuk Buddhisme di wilay… Read More
Sistem pendingin air terbesar di China menghemat 30 persen energi Sistem pengkondisian water air conditioning system terbesar di Chongqing China telah menghemat energi 30 persen dibandingkan model konvensional. Hal ini menyusul penggunaannya di gedung-gedung publik di kawasan pusat bisnis… Read More
Bisnis payung sewa di kota Hangzhou Sekitar 50 ribu buah payung sewa (Sharing) telah ditempatkan di sekitar stasiun kereta api, stasiun subway dan mal demi kebutuhan darurat penduduk ketika hari hujan di kota Hangzhou baru-baru ini. Biaya sewanya adalah RM… Read More
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.