Proyek jalan kereta api cepat Jakarta-Bandung akan menjadi salah satu proyek percontohan dan akan menyediakan pengalaman berharga bagi pembangunan jalan kereta api Jakarta-Surabaya, khususnya dalam penyelesaian masalah tanah. Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), Hanggoro Budi Wiryawan menyatakan, proyek jalan kereta api cepat Jakarta-Surabaya sepanjang 720 kilometer akan dibangun pada tahun 2030. Kini Jepang dan Prancis tengah melakukan pengkajian terkait proyek tersebut.
Hanggoro menekankan, masyarakat tidak perlu khawatir atas mutu jalan kereta api cepat Jakarta-Bandung yang dibangun atas kerja sama Indonesia dan China karena China telah jauh sebelumnya memperoleh banyak pengalaman dan teknologi yang bermanfaat dari Jerman dan Jepang. Melalui inovasi dan pembaruan para ilmuwan China, maka sudah terbukti bahwa teknologi kereta cepat China mempunyai keunggulan yang lebih besar dalam fungsi handal dan keamanan. Teknik kereta cepat China dinilai telah mencapai fase 4, lebih unggul daripada teknik Eropa yang hanya berada di fase 3.
Hanggoro mengatakan, memang kecelakaan yang menimpa kereta api cepat terjadi di setiap negara yang mengoperasikan kereta cepat. Misalnya di Jepang terjadi 7 kali kecelakaan terkait kereta cepat dan 12 kali di China. Akan tetapi jarak lintas rel kereta cepat Jepang hanya tercatat 2.700 kilometer, sedangkan panjang lintasan jalur kereta cepat China mencapai 16.000 kilometer.
Hanggoro menambahkan, China mulai membangun jalan kereta api cepat sejak tahun 2003. China telah mengirim ratusan teknisi ke negara-negara yang menguasai teknologi kereta cepat, termasuk Jerman.
Menurut penilaian Hanggoro, teknik kereta cepat China adalah yang termaju di dunia saat ini. Kecepatan maksimum kereta cepat China adalah 480 kilometer per jam dan kecepatan itu akan dipercepat hingga 600 kilometer per jam pada masa mendatang. Sedangkan kecepatan maksimum kereta cepat Jepang adalah 500 kilometer per jam. Pada masa mendatang, kecepatan maksimum kereta cepat China akan menggeser Jepang untuk menempati urutan pertama di dunia.
Hanggoro akhirnya mengatakan, pemerintah Indonesia telah memilih Chinadan bukan Jepang sebagai mitra kerja sama dalam pembangunan jalur kereta cepat Jakarta-Bandung. Salah satu alasannya ialah China tidak meminta pemerintah Indonesia memberikan jaminan dalam hal pendanaan, berarti tidak akan menggunakan dana pemerintah Indonesia. Yang lebih penting ialah China berjanji akan mengalihkan teknik kereta cepat kepada Indonesia sehingga telah memberikan peluang yang menguntungkan bagi pemerintah maupun para ilmuwan Indonesia. Yang menggembirakan ialah, China berencana membangun pabrik pembuatan lokomotif kereta peluru di Indonesia. Saat ini BUMN Indonesia memiliki 60 persen saham KCIC.
CRI
Thursday, April 7, 2016
Bandung Express: Proyek KA Jakarta-Bandung berfungsi Percontohan
Related Posts:
Menjaga kesatuan etnis di Xinjiang Top penasihat politik China Yu Zhengsheng kemarin memuji warga Xinjiang untuk upaya mereka dalam memerangi terorisme dan mendesak mereka untuk menghargai stabilitas dan persatuan Nasional saat ia mengunjungi kabupaten… Read More
China hadiahkan botol perdamaian kepada PBB President China Xi Jinping menghadiahkan "Zun of Peace" sebagai hadiah untuk PBB, memperingati ulang tahun ke-70 nya. model berupa artefak perunggu kuno China "Zun" menggunakan teknik cloisonne, menunjukkan dukungan Chin… Read More
China bangun pusat manufaktur kereta api cepat di Malaysia Sebagai tempat strategis di atas jalan sutra maritim kuno, kini Malaysia sudah menjadi mitra kerja sama utama dengan China untuk membangun "Jalan Sutra Maritim Abad Ke-21". Sejalan dengan perlengkapan jalan kereta api… Read More
Masjid Shijingshan di kota BeijingMasjid Shijingshan merupakan satu-satunya masjid di daerah Shijingshan, Beijing. Pada zaman dahulu, tidak ada masjid atau surau di daerah tersebut. Pada awal tahun 1950-an, ketika Perusahaan Besi dan Baja Negara didirik… Read More
Petani Uyugurs sedang mengeringkan anggur untuk di buat kismisPara petani Uygurs sedang mengeringkan anggur di Hami, daerah Otonomi Xinjiang Uygur di barat laut China, petani lokal melakukan pengeringan buah anggur untuk memproduksi kismis mengingat baru-baru ini anggur telah mema… Read More
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.