Pria ini mendapat kompensasi 20 Miliar setelah di penjara 23 tahun

Seorang pria yang menghabiskan 23 tahun di balik jeruji besi karena kasus pembunuhan dan pembakaran telah mendapatkan kompensasi sebesar 9.960.000 yuan ($ 1.530.000)karena ternyata pria ini tidak bersalah alias salah hukuman, Beijing Times melaporkan.

Mengutip bukti yang cukup, Pengadilan Rakyat Tinggi Provinsi Zhejiang, yang bertugas mengkaji kasus ini, mengatakan tuduhan terhadap Chen Man tidak bisa dibuktikan pada tanggal 1 Februari. Chen, yang berasal dari Provinsi Sichuan, menjalani hukuman penjara paling lama yang dikenal karena kesalahan aparat yang salah di China, media melaporkan.

Chen, 52, ditangkap di Haikou, Provinsi Hainan pada tahun 1992 dan dijatuhi hukuman mati dengan penangguhan hukuman pada tahun 1994 atas tuduhan membunuh seorang karyawan dari perusahaan manajemen properti yang kebetulan Chen menyewa rumah pada korban saat itu. Ia juga dituduh membakar rumah dengan mayat masih di dalam.

Wang Wanqing, pengacara Chen, telah mengajukan permohonan untuk kompensasi Negara, di mana enam tuntutan disebutkan, salah satunya adalah permintaan maaf publik untuk Chen di media nasional dan lokal - termasuk China Central Television, Harian Rakyat dan Xinhua News Agency - Pengadilan Rakyat Tinggi dari Provinsi Hainan, yang menghukum dia.

Chen juga mengklaim kompensasi finansial atas penderitaan mental dan fisiknya, termasuk lebih dari 1,8 juta yuan untuk kebebasan pribadinya dilanggar, 3 juta yuan untuk penderitaan mental dan 100.000 yuan untuk kesehatan.

Chen meminta 3,7 juta yuan untuk pendapatan yang hilang, mengatakan bahwa dia pantas dua kali tingkat standar kompensasi Negara karena pendapatan yang hilang, sekitar 220 yuan per hari, karena ia adalah pemilik sebuah perusahaan desain interior yang sukses sebelum dia ditangkap.