Korea utara kembali meluncurkan rudal balistik jarak menengah

Republik Demokratik Rakyat Korea (DPRK) atau Korea utara kemarin menembakkan rudal balistik jarak menengah ke perairan timur dalam apa yang tampaknya menjadi langkah untuk menanggapi latihan militer bersama yang sedang berlangsung antara Korea Selatan dan Amerika Serikat serta sebagai protes sanksi yang lebih keras terhadap Pyongyang.

Kepala Staf Gabungan Korea Selatan (JCS) yang dikutip kantor berita Yonhap mengatakan bahwa rudal itu diluncurkan sekitar 05:55 waktu setempat dari daerah barat Seokcheon. Rudal, ditembakkan dari sebuah peluncur bergerak, terbang sekitar 800 km sebelum jatuh di lepas pantai timur Korut. Dalam pertimbangan jarak terbang, diyakini telah menjadi rudal balistik Rodong.

Ini adalah pertama kalinya dalam waktu sekitar dua tahun sejak 26 Maret 2014 bahwa Pyongyang menembakkan rudal Rodong, yang dapat menargetkan seluruh wilayah Korea Selatan dan kota-kota besar di Jepang karena memiliki jangkauan maksimum sekitar 1.300 km.