China menempatkan pengembangan mesin pesawat dalam agenda REPELITA 13

Y-20

China bertekad untuk mengembangkan teknologi baru yang dapat menguntungkan pertahanan nasional dalam lima tahun ke depan, menurut draft garis besar Rencana Lima Tahun 13 .

China akan menempatkan penekanan besar pada mesin pesawat dan turbin gas, membuat dua bidang item utama pada daftar 100 proyek yang signifikan untuk dikembangkan selama Rencana Lima Tahun 13, seorang ahli militer China mengatakan kepada Global Times.

Menurut ahli, mesin canggih, sampai batas tertentu, yang mendukung kinerja pesawat militer termasuk jet tempur, dan mesin pesawat telah lama menjadi hambatan yang membatasi pengembangan pesawat militer yang diproduksi dalam negeri China.

Selain mesin, China berencana untuk mempercepat pengembangan pesawat besar. pertama diproduksi di dalam negeri pesawat besar China, C919, akan melakukan penerbangan perdananya pada 2016, dan kemungkinan akan digunakan untuk penerbangan sipil dalam Rencana Lima Tahun 13 . Selanjutnya, pesawat kargo yang dikembangkan China Y-20 akan mulai digunakan militer pada tahun 2016.

Adapun di bidang aerospace, daftar menunjukkan bahwa China siap engembangkan platform ruang seperti generasi atau peluncuran kendaraan roket angkut berat, serta satelit generasi baru dan layanan dan pemeliharaan sistem on-orbit untuk kendaraan ruang angkasa dan eksplorasi ruang angkasa. Rencana ini meliputi kendaraan, aplikasi satelit, eksplorasi ruang angkasa dan program luar angkasa berawak.

Ahli mengatakan bahwa roket pembawa generasi China, termasuk Long March 5 dan Long March 7, akan ditingkatkan selama periode lima tahun ini, dan negara itu kemungkinan untuk mendirikan sebuah proyek untuk mengembangkan roket Long March 9 yang merupakan roket angkat berat terbaru selama Rencana Lima Tahun 13.

Menurut daftar, China juga bertekad untuk untuk mengembangkan bahan yang digunakan untuk menghasilkan produk militer dalam rangka untuk mempersempit kesenjangan dengan negara maju.

Terlepas dari kemajuan yang terkait dengan militer, China juga akan fokus pada pengembangan teknologi maritim, keamanan cyber dan kecerdasan buatan.