Hao Xianghai, yang lulus dari Hefei Normal University di Hefei, ibukota provinsi Anhui, telah menderita penyakit langka, penyakit yang tidak bisa disembuhkan saat ini sejak ia berusia 13 tahun. Sejak itu, ia telah secara bertahap kehilangan kemampuan untuk berjalan karena melemahnya anggota tubuhnya.
Hao Jialin, ayah Hao Xianghai itu, memilih untuk menemani dan merawat anaknya ketika anaknya untuk belajar di universitas. Hao Jialin menggendong anaknya menuju kampus dan membantunya latihan untuk melawan penyakit yang dideritanya. Penyakit langka membuat sulit bagi orang muda untuk mencari pekerjaan. Sang ayah akhirnya menghela napas lega ketika anaknya mendapat pekerjaan customer service di sebuah perusahaan. Ia berharap anaknya secara bertahap dapat menjadi mandiri.
Thursday, December 18, 2014
Kasih sayang seorang Ayah
Related Posts:
BMW Bangun pabrik mesin pertama di China Perusahaan Mobil Jerman BMW telah membuka pabrik mesin baru di Shenyang, ibukota Provinsi Liaoning di timur laut China.. Ini adalah pabrik mesin pertama BMW di luar Eropa dan terutama akan melayani pasar China. Pabrik ini… Read More
Netizens membanjir Facebook Presiden Taiwan untuk melawan kemerdekaan Taiwan Komentar dan stiker mengenai Taiwan merupakan bagian tak terpisahkan dari China terus membanjiri halaman Facebook dari "presiden terpilih" Tsai Ing-wen, serta sejumlah media pro-kemerdekaan, sebagai perang online deng… Read More
Ahli teknologi teleportasi Kuantum China Pan Jian-Wei memimpin proyek satelit yang akan menyelidiki teknologi komunikasi kuantum. Fisikawan Pan Jian-Wei adalah arsitek dari upaya pertama di dunia untuk membuat link komunikasi kuantum antara Bumi dan ruang angkasa… Read More
Pria China ini membangun pembangkit listrik fotovoltaik di atap rumahnya Chen Xiang, 63, adalah seorang penggemar dari energi baru yang berfokus pada penelitian teknologi fotovoltaik (PV) di kota Jianou, provinsi Fujian, China timur. Pada tahun 2014, ia berhasil membangun pembangkit … Read More
Presiden China bertemu pemimpin tertinggi Iran Setelah mengakhiri kunjungan di Iran, Presiden China, Xi Jinping pulang kembali ke China. Sebelumnya, Presiden Xi bertemu dengan pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei di Teheran. Xi menyatakan bahwa China sela… Read More
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.