Dalam proses pembangunan interkoneksi kawasan Asia Tenggara, kerja sama jalan rel China-Thailand selalu menjadi fokus perhatian. Duta Besar China untuk Thailand, Ning Fukui kemarin menyatakan, China mempunyai kekuatan dan keinginan untuk berpartisipasi dalam pembangunan jalan rel Thailand, projek kerja sama infrastruktur jalan rel China-Thailand tidak saja bermanfaat bagi perkembangan ekonomi dan sosial Thailand, tapi juga bermanfaat bagi kemakmuran kawasan. Ia menekankan bahwa China bersedia berpartisipasi dalam pembangunan jalan rel dengan Thailand.
Dubes Ning Fukui menyatakan kepada ratusan tokoh pemerintah China dan Thailand, kalangan komersial dan akademik di Provinsi Khon Kaen, bagian timur laut Thailand, bahwa hubungan China-Thailand kini cenderung baik, China telah menjadi mitra dagang terbesar, pasar ekspor terbesar dan negara sumber wisatawan terbanyak Thailand. Hubungan China-Thailand selalu memimpin perkembangan hubungan China dengan negara-negara ASEAN, Thailand adalah salah satu mitra yang paling dipercaya China di antara negara-negara ASEAN. Namun, dibandingkan dengan sejumlah negara tetangga, perkembangan hubungan China-Thailand masih kurang dukungan dalam projek besar yang bersifat strategis.
Demi mendorong kerja sama jalan rel China-Thailand, Ning Fukui sejak kemarin memimpin delegasi mengadakan inspeksi ke Provinsi Nong Khai, Khon Kaen dan Udon Thani di bagian timur laut Thailand, dan menghadiri riset mengenai jalan rel China-Thailand yang diadakan di Konsulat Jenderal China untuk Khon Kaen. Ia menyatakan bahwa dalam belasan tahun yang lalu, skala perdagangan kawasan Asia meningkat dari US$1 trilun ke US$3 triliun, dan ketergantungan perdagangan naik dari 30 persen ke 50 persen. Perkembangan mendalam pengintegrasian Asia menjadikan salah satu kawasan yang paling aktif di dunia. Interkoneksi infrastruktur juga telah menjadi arah penting untuk mendorong perkembangan mendalam pengintegrasian regional Asia.
Ia menekankan, bahwa Thailand terletak di pusat Asia Tenggara, dan Thailand akan beruntung dari perkembangan besar interkoneksi kawasan. Yang dipertimbangkan China bukan keuntungan komersial berjangka pendek, tapi mementingkan memenuhi isi strategi hubungan China-Thailand dan kemakmuran bersama kawasan Asia.
Sunday, October 19, 2014
Interkoneksi rel China-Thailand bermanfaat bagi ekonomi Thailand
Related Posts:
Perayaan tahun baru TibetTanggal 9 Februari 2016 menandai hari pertama dari tahun baru Tibet "Monyet api Losar," pada kalender Tibet. Tahun Baru Tibet biasanya dirayakan dengan ritual keagamaan, berdoa, pacuan kuda, pertemuan keluarga dan perayaan-pe… Read More
Tibet akan memberantas Kemiskinan di tahun 2020 Pemerintah Daerah Otonomi Tibet di barat daya China, mengatakan akan mengangkat 690.000 orang keluar dari kemiskinan pada tahun 2020, rencana ambisius yang bertujuan untuk mengakhiri kemiskinan di wilayah tersebut. Menurut … Read More
TNI memesan 10 unit jet tempur Su-35 dari Rusia Su-35 Indonesia akan membeli 10 unit jet tempur Sukhoi 35 dari Rusia untuk memperkuat angkatan udara negara itu, Kata Menhan dikonfirmasi, "Aku akan pergi ke Rusia pada bulan Maret untuk menandatangani kontrak," kata Mente… Read More
Pohon ini akar nya telah menyebar seluas lapangan sepakbolaSebuah Pohon Cuban-laurel di kabupaten Ding'an, provinsi Hainan China selatan, baru-baru ini memperoleh popularitas online karena usia phohon yang sudah ttua dan ukurannya yang besar. Pohon berusia 800 tahun itu ditanam oleh… Read More
Kapasitas terpasang Energi angin China meningkat 60% Kapasitas tenaga angin baru yang dipasang China mencapai rekor tinggi pada 2015 di tengah meningkatnya upaya dari pemerintah untuk meningkatkan energi bersih.Kapasitas tenaga angin baru melompat ke 32,97 gigawatt tahun lalu… Read More
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.