Perdana Menteri China Li Keqiang melakukan kunjungan resmi ke Italia atas undangan Perdana Menteri Italia Matteo Renzi., beliau mengatakan setelah kedatangan di Italia bahwa China dan Italia, dua contoh yang sangat baik dari peradaban Timur dan Barat, memiliki keuntungan yang melekat dan dasar yang kuat untuk kerjasama bilateral.
Karena mereka membentuk kemitraan strategis yang komprehensif 10 tahun yang lalu, Li mengatakan, kedua negara telah mendorong maju hubungan mereka pada arah yang tepat dan cepat.
Li mengatakan ia berharap untuk melakukan pertukaran pandangan dengan para pemimpin Italia pada hubungan bilateral dan isu-isu yang menjadi perhatian bersama, dan menyuntikkan semangat baru ke dalam kerja sama praktis di berbagai bidang, sehingga untuk memetakan masa depan yang cerah bagi kemitraan China-Italia .
Dalam kunjungannya ke Italia, mitra ramah China di Eropa dan anggota kunci dari Uni Eropa, Li diperkirakan akan bertemu dengan Presiden Giorgio Napolitano, Perdana Menteri Matteo Renzi dan pemimpin Italia lainnya.
Li dan Renzi juga akan bertemu dengan para pemimpin bisnis dari kedua negara dan menghadiri konferensi mengenai inovasi China-Italia.
Selama kunjungan Li, kedua negara diharapkan untuk mengeluarkan deklarasi bersama dan menandatangani sekitar 20 perjanjian kerjasama Bisnis. China dan Italia juga akan mempromosikan investasi dan kerjasama antara perusahaan kecil dan menengah mereka.
Pada 15 Oktober, menjelang Hari Pangan Sedunia, Li akan mengunjungi markas besar Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) Perserikatan Bangsa-Bangsa di Roma untuk pertama kalinya.
Li dijadwalkan untuk menyampaikan pidato di FAO, menunjukkan bahwa China menganggap sangat penting untuk kerjasama internasional dalam bidang keamanan non-konvensional.
Telah diakui secara luas bahwa prestasi China dalam ketahanan pangan dan pengentasan kemiskinan telah membuat kontribusi besar bagi upaya global untuk tujuan ini.
Li juga akan menghadiri Pertemuan Asia-Eropa (ASEM) KTT 10th di Milan dari 16-17 Oktober, atas undangan Presiden Dewan Eropa Herman Van Rompuy, Perdana Menteri Italia Renzi dan Presiden Komisi Eropa Jose Manuel Barroso.
Sebagai fokus tur Eropa, KTT ASEM akan melihat lebih banyak upaya China untuk mendorong kerjasama yang lebih dalam dan saling meningkatkan kepercayaan antara Asia dan Eropa.
Ini akan menjadi pertama kalinya bagi PM China untuk menghadiri KTT ASEM sejak ia menjabat tahun lalu.
Li meninggalkan Moskow Selasa pagi setelah mengadakan Pertemuan Reguler ke-19 China-Rusia dengan Perdana Menteri Rusia Dmitry Medvedev.
Italia adalah perhentian terakhir dari tiga negara di Eropa, yang telah membawanya ke Jerman dan Rusia.
Wednesday, October 15, 2014
China - Italia perkuat Kemitraan strategis
Related Posts:
Y12F pesaawat penumpang / pesawat angkut kecil yang juga di pamerkan di Zhuhai Airshow 2016. Y12F pesaawat penumpang / pesawat angkut kecil yang juga di pamerkan di Zhuhai Airshow 2016.… Read More
China akan meluncurkan roket Kuaizhou-1 pada bulan Desember China berencana untuk meluncurkan roket pembawa Kuaizhou-1 yang berbahan bakar padat pada bulan Desember, yang merupakan terobosan dalam peluncuran roket komersial. Berita itu diumumkan di Pameran Internasional China Aviat… Read More
Rusia Meluncurkan radar AESA FGA 50 di China AirshowRusia Meluncurkan radar AESA FGA 50 Untuk jet tempur MiG 35, Sukhoi 35, Pada acara China Airshow 2016. … Read More
Mesin jet WZ-16 yang di pamerkan di China Airshow 2016. Mesin jet WZ-16 yang di pamerkan di China Airshow 2016. … Read More
Model-Model cantik di China Airshow 2016Model berpose sebagai pilot di China International Aviation dan Aerospace di Zhuhai, Provinsi Guangdong, China Selatan. … Read More
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.