KBRI Beijing kembali mendorong pemerintah daerah di China untuk ikut mempererat kemitraan strategis RI-RRC melalui kunjungan dan promosi dagang ke Indonesia. Hal tersebut ditandai dengan diterimanya delegasi Gubernur Provinsi Yunnan, Y.M. Li Jiheng oleh Wakil Presiden (Wapres) RI, Y.M. Prof. Dr. Boediono bertempat di Kantor Wakil Presiden, Senin, 1 April 2013. Wapres RI didampingi oleh Duta Besar RI untuk RRC, Imron Cotan; Sekretaris Wapres, Mohamad Oemar serta Deputi Seswapres Bidang Politik, Dewi Fortuna Anwar.
Wapres RI pertama-tama menyampaikan ucapan selamat atas kesuksesan penyelenggaraan Kongres Rakyat Nasional ke-12 RRC serta terpilihnya pucuk pimpinan nasional yang baru di RRC. Sebagai negara sahabat, Indonesia senantiasa berkeyakinan bahwa RRC dengan kepemimpinan Presiden Xi Jinping dan Perdana Menteri Li Keqiang akan meneruskan warisan kebijakan kepemimpinan sebelumnya bahkan meningkatkan upaya untuk memperkuat Kemitraan Strategis RI-RRC dan memelihara perdamaian dan stabilitas di kawasan dan dunia.
Wapres Boediono optimis kunjungan delegasi Gubernur Provinsi Yunnan tidak hanya semakin meningkatkan kerjasama perdagangan, investasi dan budaya RI-RRC, juga dapat mendorong para pemimpin daerah lainnya di China untuk memperluas kerjasama dengan daerah lain di Indonesia.
Gubernur Li Jiheng didampingi Duta Besar RRC untuk Indonesia, Y.M. Liu Jianchao; Sekretaris Jenderal Pemerintah Provinsi Yunnan, Mr. Mao Wenguo; Direktur Jenderal Kantor Urusan Luar Negeri Provinsi Yunnan, Mme. Zhou Hong; dan Wakil Direktur Jenderal Pemerintah Provinsi Yunnan, Mr. Zhao Zhuangtian.
Selain mengucapkan terima kasih atas penerimaan hangat Pemerintah Indonesia, Gubernur Yunnan juga menyampaikan bahwa ini adalah kunjungan luar negeri pertama yang dilakukan setelah pergantian pimpinan nasional awal Maret lalu. Sebelum ke Jakarta, delegasi berkunjung ke Bali guna memperdalam kerjasama provinsi kembar yang telah terbentuk sejak 10 tahun yang lalu.
Gubernur Yunnan selanjutnya menjelaskan pokok-pokok lawatannya ke Indonesia, yaitu meningkatkan saling kunjung antar pejabat, memperdalam kerjasama perdagangan, investasi, turisme serta budaya. Gubernur Yunnan juga mengundang Wapres RI untuk menghadiri 'China (Yunnan)-Indonesia Economic Cooperation Promotion Fair' yang akan diselenggarakan di Kunming, 6 Juni 2013. Ditekankan oleh Gubernur Yunnan bahwa wilayah yang dipimpinnya dan Indonesia memiliki kedekatan budaya dan sejarah yang telah terjalin berabad-abad lalu, terlebih melalui pelayaran Laksamana Zheng He ke wilayah Nusantara.
Wapres RI menyambut baik sejumlah inisiatif yang disampaikan Gubernur Yunnan, dan mendorong berbagai pihak untuk menindaklanjuti hasil kunjungan kali ini melalui program kerjasama konkrit. Tidak dipungkiri sektor perdagangan dan investasi kedua belah pihak berkembang pesat dan sangat menjanjikan. Dilaporkan bahwa volume perdagangan Indonesia dan Provinsi Yunan meningkat dua kali lipat dari USD 520 juta (2011) menjadi USD 1,14 milyar (2012). Begitu juga dengan investasi, jumlah investasi Indonesia di Provinsi Yunnan bernilai USD 26 juta untuk 11 proyek, sebaliknya terdapat 13 proyek investasi Provinsi Yunnan di Indonesia dengan nilai USD 44 juta. Wapres berharap Pemeritah Yunnan akan senantiasa mendukung perusahaan-perusahaan Indonesia meluaskan pasarnya di Provinsi Yunnan, demikian pula sebaliknya.
Wednesday, April 3, 2013
Wapres RI terima kunjungan Gubernur provinsi Yunnan China
Related Posts:
Taman bermain di sebuah kampus di utara ChinaTaman bermain di sebuah kampus di utara China di hiasi dengan berbagai barang x peralatan militer yang di sumbangkan oleh PLA, mungkin tujuan nya untuk mendidik para mahasiswa di kampus itu agar mencintai Iptek khususnya memi… Read More
China sedang membangun dua kapal patroli maritim terbesar di dunia Menurut sebuah laporan oleh Beijing Times, China Shipbuilding Industry Corporation ( CSIC ) baru-baru ini mengatakan dalam situs resminya bahwa mereka menandatangani kontrak pada tahun 2013 lalu untuk membangun dua jenis ka… Read More
Al-Quran milik etnis Dongxiang yang Bersejarah Seribu Tahun Inilah kitab suci Al-Quran milik kaum Dongxiang yang bersejarah sekitar seribu tahun. Kitab tulisan tangan ini setebal 536 halaman, dengan setiap halaman panjangnya 38 cm, dan lebarnya 33 cm. Kertas yang digunakan … Read More
Obat Tradisional etnis Hui Inilah beberapa ahli obat dari kaum muslim Hui terlihat sedang melakukan tes terhadap obat tradisional Hui yang akan diupgrade. Ujian yang diadakan di Laboratorium Inovasi Pengobatan Hui, Universitas Pengobatan Ningxia, term… Read More
Komentar politisi Japan yang konyol Perkataan konyol ini sekali lagi menyatakan bahwa sejumlah politisi Jepang tidak berniat mawas diri mengenai sejarah agresi tanpa peduli imbauan masyarakat internasional.Hal ini dikatakan oleh juru bicara Kementerian Luar N… Read More
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.