Indonesia kemarin mengadakan latihan militer gabungan di Propinsi Kalimantan Timur dan Nusa Tenggara Barat, dengan tujuan meningkatkan kekuatan aksi militer bersama tentara, menambah kekuatan pertahanan AD, AU dan AL, guna menghadapi ancaman dan tantangan apapun.
Menurut Panglima TNI Agus Suhartono, latihan militer kali ini menggunakan banyak perlengkapan persenjataan, antara lain tank, helikopter, pesawat jet tempur multifungsi, serta pesawat pengangkutan dan pesawat pengintai. Latihan militer meliputi latihan pertolongan udara jarak dekat, latihan intelijen taktis dan latihan utusan khusus. Sedikitnya 16.745 prajurit dan perwira TNI berpartisipasi dalam latihan militer kali ini yang akan diakhiri pada 29 Mei mendatang.









0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.