Saturday, February 9, 2013

Ekspor Atomotif China tembus 1 juta unit

Jumlah produksi dan penjualan otomotif China pada tahun 2012 masing-masing tercatat 19,27 juta unit dan 19,3 juta unit berhasil mengalahkan amerika. Jumlah produksi dan penjualan otomotif China telah menduduki peringkat nomor satu dunia selama empat tahun terakhir. Ekspor otomotif China telah menembus satu juta unit, tercatat sekitar 1.05 juta, meningkat 29,7% dibandingkan tahun 2011. Negara-negara BRICS antara lain Brasil dan Rusia menjadi negara utama tujuan ekspor otomotif China. Sementara itu, ada pula pakar yang berpendapat bahwa China masih belum termasuk negara kuat produsen otomotif. China masih perlu meningkatkan daya saing otomotif, dan ekspor otomotifnya.

Produksi otomotif China dimulai pada akhir tahun 1950-an, berkembang secara perlahan. Setelah China bergabung dalam Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) pada tahun 2001, ekspor otomotif China mulai mengalami peningkatan pesat. Sejak tahun 2002, ekspor otomotif China bertambah dari 28 ribu unit menjadi 614 ribu unit pada tahun 2007. Pada masa ini, otomotif China terutama diekspor ke negara-negara Asia dan Afrika. Pada tahun 2008, akibat pengaruh krisis moneter global, ekspor otomotif China melesu, selama dua tahun mengalami kegoncangan pasar, kemudian kembali pulih pada tahun 2010.

Selama sepuluh tahun ini, struktur produk ekspor otomotif China semakin memadai, target pasar meluas , metode ekspor pun berubah, pembentukan imej produk dan sistem pelayanan pasca penjualan turut meningkat.

Namun pakar menambahkan , ekspor otomotif China masih berada dalam tahap awal, masih terdapat kesenjangan besar dibandingkan produsen otomotif multinasional lainnya. Kini perusahaan otomotif China masih menghadapi beberapa kendala seperti lemahnya kemampuan pengelolaan, kurangnya tenaga kerja terlatih, persaingan tak sehat serta bertambahnya biaya ekspor. Pakar berpendapat , perusahaan otomotif China hendaknya meningkatkan teknologi inti untuk mengisi kekurangannya daya saingan otomotifnya di masa depan. Pakar mengusulkan agar perusahaan otomotif China menggunakan teknologi canggih merek terkenal lewat upaya merger dengan produsen asing.

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.