Satelit Chang'e-2 telah menempuh jarak 10 juta kilometer

Satelit Chang'e-2 berhasil terbang sejauh 10 juta kilometer dari penerbangan dalam eksplorasi ruang angkasa di bawah kontrol dan kendali presisi dari Beijing Aerospace Control Center (BACC) pada tanggal 5 Januari 1013 dan merupakan hal baru dalam eksplorasi ruang angkasa China.

Dibandingkan dengan satelit Chang'e-1 yang terbang untuk 380.000 kilometer, terobosan Chang'e-2 ini dari 10 juta kilometer dalam pelayanan berkepanjangan selama hampir dua tahun telah begitu jauh jarak nya yang pernah di capai oleh pesawat ruang angkasa China.

Menurut Zhou Jianliang, chief engineer dari BACC, Chang'e-2 menjadi satelit pertama di dunia untuk lepas landas di bawah kendali presisi dari BACC dari orbit lunar untuk memasuki Sun-Earth Lagrange titik L2 sekitar 1,5 juta kilometer jauh dari Bumi dan melakukan penyelidikan jarak dekat ke asteroid Toutatis 7 juta kilometer dari Bumi. Chang'e-2 juga telah mencapai hasil yang bermanfaat dari segi analisis dioptimalkan dan penggunaan bahan bakar, studi hukum peluruhan orbital, dan sebagainya, karena dengan demikian meletakkan dasar yang kuat untuk tindak lanjut proyek penerbangan ruang angkasa China, termasuk implementasi pesawat ruang angkasa berawak serta eksplorasi bulan.