Wednesday, January 30, 2013

Zhongtong Bus beroperasi di Jakarta

Zhongtong Bus & Holding Co, Ltd memiliki sejarah panjang manufaktur bus besar dan menengah selama hampir 40 tahun dan merupakan salah satu perusahaan pertama yang terdaftar di industri bus China. Saat ini, Perseroan memiliki total aset RMB 1,8 miliar Yuan, nilai aktiva bersih sebesar RMB 600 juta Yuan dan jumlah saham 238,5 juta lembar saham. dan Sekarang mempekerjakan lebih dari 3000 orang, dengan pabrik seluas 680.000 meter persegi.

Berikut laporannya dari Kompas
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali mengimpor bus gandeng untuk bus transjakarta sebanyak 66 unit. Bus ini dikirim langsung dari Zhong Tong di China untuk melayani kebutuhan penumpang busway di Jakarta.

"Bus yang baru ini sebenarnya 66 unit, tapi baru sampai ke sini 23 bus. Akhir bulan Desember ini rencananya semua bus sudah sampai di Jakarta," kata Hari Santoso, petugas penjaga bus transjakarta di Pesing, Jakarta Barat.

Sebanyak 23 bus dikirim ke Indonesia menggunakan kapal laut, kemudian bus dijalankan dari pelabuhan untuk sampai ke pool Damri di Pesing, Jakarta Barat. Hari mengungkapkan, bus terbaru ini akan mengisi Koridor 1 arah Blok M-Kota dan Koridor 8 arah Lebak Bulus-Harmoni. Masing-masing koridor rencananya akan mendapatkan 33 bus.

Untuk waktu operasi bus baru, kata Hari, dirinya belum mengetahui secara pasti. Striker logo Transjakarta dan arah koridor juga belum terpasang pada badan bus ataupun dalam mobil tersebut. Menurut Hari, mobil terbaru Transjakarta ini memiliki mesin yang sudah bagus dengan jenis mesin Euro 5. Sedangkan bus sebelumnya hanya berjenis mesin Euro 3. Dengan mesin yang sudah baru, kadar polusi yang dikeluarkan bus ini juga semakin sedikit dan ramah lingkungan.

Pantauan Kompas.com, dari luar bus kaca depan terlihat lebih lebar dan sedikit oval. Di dalam bus transjakarta terdapat 40 bangku untuk penumpang duduk dan 140 pegangan untuk penumpang berdiri. Selain itu, bus terbaru ini juga menyediakan 5 tabung pemadam kebakaran di dalam bus untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.

Tak hanya tabung pemadam, bus transjakarta yang baru juga menyediakan 7 palu untuk memecahkan kaca jika ada kejadian darurat. Sebanyak 3 buah kamera CCTV di bagian penumpang serta 1 kamera CCTV dekat sopir juga tersedia untuk merekam situasi jalan dan keadaan di dalam bus. Sebanyak 4 kamera CCTV ini akan terlihat pada monitor di sebelah kiri sopir. Untuk itu, dengan adanya kamera CCTV diharapkan kejahatan di dalam bus dapat berkurang.




0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.