Daerah otonomi Mongolia Dalam di utara China bersebelahan dengan Rusia, merupakan pintu bagi China menuju utara, juga adalah daerah otonom etnis minoritas yang pertama di China. Bertepatan dengan peringatan 70 tahun dibentuknya Daerah Otonomi Mongolia Dalam, seorang ilmuwan Rusia mengatakan kepada pers bahwa jalan perkembangan yang ditempuh Mongolia Dalam selama 70 tahun terakhir sangat mengundang perhatian, merupakan contoh keberhasilan kebijakan terhadap etnis minoritas China. Pembanguan One Belt One Road akan memberikan tenaga pendorong baru kepada perkembangan daerah otonom tersebut.
Menurut statistik, PDB Mongolia Dalam telah mencapai 1863,3 milyar Yuan pada 2016, dari yang sebelumnya hanya sebesar 537 juta Yuan pada masa awal terbentuknya daerah otonomi tersebut, atau meningkat 642 kali lipat dalam waktu 70 tahun. Setelah memasuki abad yang baru, pertumbuhan ekonomi Mongolia Dalam pernah selama 8 tahun berturut-turut menjadi yang tercepat di seluruh negeri China.
Wakil Kepala Institut Studi Timur Jauh di Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia, Yury Tavrosky mengatakan, perkembangan Mongolia Dalam merupakan sebuah keberhasilan, terutama setelah reformasi dan keterbukaan, perkembangannya sangat pesat. Setelah diterapkannya kebijakan pengembangan besar-besaran di bagian barat, Mongolia Dalam menggenggam erat kesempatan, menyerap banyak modal, dan mengeksploitasi sumber daya alam secara rasional, sehingga perkembangan ekonomi dan sosial di daerah tersebut barulah dapat mencapai prestasi yang begitu besar.
Tavrosky berpendapat, prestasi yang dicapai Mongolia Dalam berkaitan erat dengan kebijakan etnis minoritas China. CRI
Friday, August 11, 2017
Mongolia Dalam Adalah Lambang Keberhasilan Kebijakan Etnis Minoritas di China
Related Posts:
Partisipasi China dalam Piala dunia 2018Maskot sepakbola, dan berbagai jenis suvenir khusus - jika Anda ingin mengetahui bagaimana China berpartisipasi di Piala Dunia mendatang di Rusia, label produk ini akan memiliki jawabannya. Dengan waktu yang semakin dekat un… Read More
Kereta buatan China menempatkan Ethiopia di jalur pembangunan infrasturktur yang tepat Bagi Muftah, seorang mahasiswa kedokteran di kota Addis Ababa Ethopia, pergi ke sekolah membutuhkan banyak waktu dan uang, karena kemacetan lalu lintas merupakan bagian integral dari kota yang macet ini.Sekarang dibutuhkan … Read More
Instrumen tantra Tibet : Kapala mangkuk Kapala mangkuk tidak hanya digunakan sebagai alat tantra, tetapi mereka juga penting untuk membuat persembahan. Kapala mangkuk terutama digunakan untuk persembahan, Kebanyakan praktisi mengisinya dengan anggur dan … Read More
China mempromosikan pengembangan teknologi hidrogen untuk militer-sipil Pusat penelitian dan pengembangan teknologi dan rekayasa hidrogen diluncurkan oleh China Aerospace Science and Technology Corporation (CASC) di Beijing, menandai peningkatan pengembangan teknologi hidrogen dalam pembangunan… Read More
Impian Hijau Seorang Keturunan Tionghoa Indonesia Cheng Wentai, seorang keturunan Tionghoa Indonesia yang telah pulang ke China, adalah Direktur Taman Tropis Xinglong, Kapubaten Wanning, Provinsi Hainan di selatan China. Cheng yang berusia 73 tahun itu seumur hidupnya tela… Read More
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.