Perusahaan Kereta Api Laos-China mengumumkan bahwa proyek perkeretaapian China-Laos telah memasuki tahap konstruksi komprehensif, Pengumuman tersebut dibuat oleh Zhao Xiang, direktur jenderal Perusahaan Perkeretaapian Laos-China, pada sebuah pertemuan untuk memuji kemajuan yang dicapai selama ini dalam proyek tersebut.
Pembangunan kereta api tersebut secara resmi dimulai pada 25 Desember 2016 di provinsi Luang Prabang, Laos bagian utara. Menurut Zhao, sejak diluncurkannya proyek, unit konstruksi proyek telah mengatasi berbagai kesulitan untuk secara aktif mempromosikan pelaksanaan proyek.
Dalam waktu kurang dari enam bulan, persiapan lokasi telah selesai dibangun untuk empat stasiun; Pembangunan pondasi jembatan telah selesai; 86 lubang untuk pembangunan 46 terowongan telah disiapkan, dimana 15 diantaranya merupakan terowongan utama, katanya.
Lattanamany Khounnyvong, wakil menteri pekerjaan umum dan transportasi Laos dan ketua tim dari kelompok kerja perkeretaapian, mengatakan dalam sambutannya bahwa perkeretaapian China-Laos merupakan proyek yang memiliki kepentingan strategis yang akan menguntungkan masyarakat kedua negara.
Selain mempromosikan interkonektivitas antara China dan Asia Tenggara, perkeretaapian juga merupakan proyek penting di bawah Prakarsa Belt dan road, katanya.
Diusulkan oleh China pada tahun 2013, the Belt and Road Initiative mengacu pada Silk Road Economic Belt dan 21st Century Maritime Silk Road, yang bertujuan membangun jaringan perdagangan dan infrastruktur yang menghubungkan Asia dengan Eropa dan Afrika di sepanjang jalur perdagangan kuno Silk Road.
Huang Difu, general manager China Railway International Co., Ltd dan ketua Perusahaan Kereta Api Laos-China, mengatakan pembangunan perkeretaapian tersebut telah mencapai hasil yang substantif.
Karena jalur kereta api berjalan di sepanjang tempat indah di Laos termasuk kawasan perlindungan warisan budaya dunia, unit konstruksi akan melakukan upaya terbaik untuk mengurangi dampak konstruksi terhadap lingkungan dan melindungi pemandangan indah Laos, kata Huang.
Kereta api China-Laos memiliki panjang 414,332 kilometer dengan lebih dari 62,7 persen jembatan dan terowongan, menghubungkan gerbang perbatasan Mohan-Boten di utara Laos dan ibukota Vientiane. Kecepatan operasi pada rute ini dirancang dengan kecepatan 160 km per jam.
Pembangunan proyek tersebut dijadwalkan lima tahun dengan investasi sekitar 40 miliar yuan China (5,8 miliar dolar A.S.), 70 persennya berasal dari investasi China dan sisanya dari sisi Laos.
Kereta api China-Laos adalah rute luar negeri pertama yang terhubung dengan sistem perkeretaapian di China, menggunakan teknologi, peralatan dan investasi China.
Thursday, August 31, 2017
Proyek kereta api China-Laos memasuki fase konstruksi komprehensif
Related Posts:
China prihatin atas peluncuran roket dan satelit Korut Roket Korut siap meluncur kembali Prediksi para pengamat Jepang tentang lintasan dan lokasi jatuhnya Roket China menyatakan perhatiannya atas Korea Utara yang mengumumkan akan meluncuran satelit dan telah mendapat r… Read More
Kunjungan Sekretaris AS Navy "Ray Mabus" ke China Sekretaris AS Navy berkunjung ke Kapal perang China Sekretaris dari angkatan laut Amerika serikat Ray Mabus mengatakan untuk mementingkan perkembangan hubungan antara kedua angkatan laut, dan telah dikhusus… Read More
Kapal cepat yang melintasi selat Taiwan Sebuah Kapal penumpang kecepatan tinggi yang melayani selat Taiwan sejak beroperasi bulan november lalu telah membawah kurang lebih 100.000 penumpang, Kapal ini bernama Haixia, menghubungkan kota Taichung di Taiwan dan … Read More
China akan Ekspor dan luncurkan Satelit untuk Laos Akademi Teknologi Peralatan Peluncur China (CALT) mengumumkan hari ini di Vientiane - ibu kota Laos bahwa pihaknya memulai secara resmi proyek satelit komunikasi Laos. Ini merupakan satelit pertama laos Satelit terseb… Read More
Pesawat Y-8 mulai bergabung ke AU Venezuela Pesawat Y-8 Venezuela yang di import dari China tampak mulai digunakan oleh angkatan udara Venezuela seperti tampak pada gambar diatas. … Read More
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.