China berencana untuk meningkatkan kecepatan kereta peluru yang berjalan antara Beijing dan Shanghai sampai 350 km per jam pada bulan Oktober mendatang, lapor media China, Caixin, melaporkan.
China Railway (CR), perusahaan milik negara yang berada di bawah pengelolaan pemerintah pusat telah memverifikasi kelayakan upgrade kecepatan dan sedang mempersiapkan uji coba dengan departemen terkait. Namun, perusahaan menolak memberikan informasi lebih lanjut.
Waktu operasi kereta G1, yang tercepat di Beijing-Shanghai High-speed Railway, akan dipersingkat sekitar 49 menit setelah kenaikan kecepatan. Kecepatan kereta api lainnya juga akan diperpendek sekitar 40 sampai 50 menit. Waktu komuter antara dua kota besar akan dipangkas sampai 5 jam.
Menurut seorang pekerja di China Railway Signal & Communication Corporation Limited, kecepatan pada bagian kereta api berkecepatan tinggi ini dijaga pada 300 km per jam sejak dimulainya operasi. Dia mengatakan bahwa mereka memerlukan pemeriksaan lebih lanjut jika sinyal dapat bertahan lebih tinggi, mengingat bahwa debugging sinyal adalah tugas yang sangat besar.
Sejak 1 Juli 2011, rel kecepatan tinggi China memulai pengurangan kecepatan skala penuh atas masalah keamanan, kecuali untuk bagian antara Beijing dan Tianjin.
Chief engineer CR, He Wuhua, mengatakan kepada Caixin bahwa kenaikan kecepatan 350 km per jam akan menaikkan biaya operasi, menciptakan sejumlah masalah. Karena itu, kapan dan kapan untuk mempercepat kereta meminta verifikasi hati-hati dan teliti.
Sebuah sumber yang dekat dengan CR mengatakan bahwa peningkatan kecepatan pada bagian lain dari jaringan rel kecepatan tinggi juga akan dipertimbangkan setelah bagian perintis.
Thursday, August 10, 2017
Kecepatan kereta api Beijing-Shanghai akan menjadi 350 km per jam
Related Posts:
Tiongkok-ASEAN kerjasama 18 ProyekDalam upacara merayakan berdirinya Kawasan Perdagangan Bebas Tiongkok-ASEAN (CAFTA) yang digelar di kota Nanning hari ini (7/1), Tiongkok dan ASEAN secara resmi menandatangani 18 proyek kerja sama, total nilainya hampir menca… Read More
Pengintegrasian Ekonomi Regional Tiongkok-ASEANKawasan Perdagangan Bebas Tiongkok-ASEAN (CAFTA) yang diresmikan tanggal 1 Januari lalu adalah kawasan perdagangan bebas pertama yang dinegosiasikan Tiongkok dengan negara lain, juga kawasan perdagangan bebas terbesar di duni… Read More
Sarjana ASEAN Bahas Peluangan dan Tantangan Zona Perdagangan Bebas CAFTAZona perdagangan bebas Tiongkok-ASEAN diresmikan pada tanggal 1 Januari tahun 2010 dengan membawa peluang dan tantangan bagi perkembangan Tiongkok dan negara-negara ASEAN. Dalam forum zona perdagangan bebas Tiongkok-ASEAN yan… Read More
CAFTA Bakal Jadi Titik Tolak Baru Pengintegrasian Ekonomi RegionalForum Kawasan Perdagangan Bebas Tiongkok-ASEAN atau CAFTA hari ini (7/1) dibuka di Nanning, Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi. Wakil Menteri Perdagangan Tiongkok Yi Xiaozhun dalam upacara peresmian CAFTA menyatakan, selesai … Read More
Indonesia Bakal Bangun Jalan Kereta Api Kecepatan Tinggi PertamaIndonesia hari ini mulai mengadakan menyelidikan mengenai kelayakan proyek pembangunan jalan kereta api kecepatan tinggi. Kalau semuanya lancar, Indonesia berpengharapan merampungkan pembangunan jalan kereta api kecepatan tin… Read More
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.