China membangun pusat data terpadu yang besar

China siap membangun sebuah pusat data besar nasional yang terintegrasi karena negara tersebut berusaha memanfaatkan sumber data masif secara lebih efisien dan lebih aman, kata seorang pejabat.

Pusat ini bertujuan untuk mempromosikan pembagian data publik yang lebih baik untuk aplikasi yang lebih luas, terutama untuk data di sektor seperti kredit, transportasi, kesehatan dan lapangan kerja, kata Zhang Feng, chief engineer Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi (MIIT).

China juga akan mempelajari perumusan peta jalan pengembangan data industri untuk mendorong integrasi data dan industri manufaktur.

China akan memperkuat perlindungan keamanan data, penyimpanan, aplikasi dan sharing data yang besar.

Zhang berbagi informasi tersebut pada sebuah konferensi MIIT untuk menandai Hari Informasi Telekomunikasi Dunia dan Informasi pada tanggal 17 Mei, dengan "Big Data for Big Impact" sebagai tema tahun ini.

Volume data China diproyeksikan akan berkembang pada tingkat tahunan lebih dari 50 persen dan menyumbang 21 persen data di seluruh dunia pada tahun 2020.