Wednesday, May 31, 2017

Kim Jong Un kembali uji coba peluncuran rudal balistik yang baru

Republik Rakyat Demokratik Korea atau Korea utara (DPRK) mengkonfirmasi uji coba peluncuran rudal balistik yang baru dan berhasil, kantor berita KCNA melaporkan.

Pemimpin DPRK Kim Jong Un memimpin peluncuran, yang ketiga dalam beberapa minggu ini, melalui sistem panduan kontrol presisi. Rudal tersebut dilengkapi dengan urutan pra-peluncuran otomatis lanjutan dibandingkan dengan versi sebelumnya dari roket "Hwasong", KCNA mengatakan.

Media Korea Selatan melaporkan kemarin bahwa itu adalah rudal "Scud", yang terbang sekitar 450 km dan Jepang mengatakan bahwa rudal tersebut telah jatuh ke dalam zona ekonomi eksklusifnya, atau sekitar 200 mil laut dari pantai Jepang.

Peluncuran ini bertujuan untuk menguji senjata "yang mampu melakukan serangan ultra-presisi pada objek musuh di area manapun," kata laporan tersebut.

China, AS, Korea Selatan, Jepang dan Rusia telah mengecam peluncuran rudal terbaru DPRK. Kementerian Luar Negeri China mendesak semua pihak untuk tetap tenang dan menahan diri, dalam upaya untuk meredakan situasi yang menegangkan sesegera mungkin dan memasukkan kembali isu tersebut ke jalur dialog damai yang benar.

Presiden AS Donald Trump mengatakan di Twitter peluncuran rudal DPRK tidak menunjukkan rasa hormat pada negara tetangga China.

"Korea Utara telah menunjukkan sikap tidak hormat yang besar terhadap tetangganya, China, dengan menembakkan satu rudal balistik lainnya," Presiden tweeted. Dia menambahkan: "Tapi China berusaha keras!"

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.