Dalam 36 Taktik Peperangan pada zaman China kuno, taktik "Wanita Cantik" digunakan ketika seseorang menghadapi situasi yang tidak menguntungkan.
Taktik "Wanita Cantik" berarti menggunakan wanita cantik untuk menggoda dan melemahkan musuh. Pada zaman kuno, ahli strategi China berpendapat bahwa dalam situasi yang tidak menguntungkan, ada tiga cara untuk kompromi. Cara yang paling buruk adalah dengan menyerahkan tanah, tetapi ini akan meningkatkan kekuatan musuh. Cara yang sederhana adalah dengan memberikan uang, perhiasan dan sutra kepada musuh, tetapi ini akan meningkatkan kekayaan musuh. Cara yang paling baik adalah dengan menggunakan wanita cantik untuk mengurangi semangat dan melemahkan energi musuh dan dengan itu menjadikan diri sendiri semakin kuat.
Keistimewaan taktik "Wanita Cantik" adalah: risikonya rendah, pulangannya tinggi, sedangkan dampaknya baik. Tambahan lagi, pada zaman kuno, wanita tidak memiliki posisi dalam masyarakat.
Pada tahun 770 Sebelum Masehi sampai 476 Sebelum Masehi, Raja Negeri Yue, Gou Jian telah kalah dalam perang dengan Raja Negeri Wu, Fu Chai. Setelah itu, Gou Jian memilih dua orang wanita yang amat cantik, yaitu Xi Shi dan Zheng Dan sebagai souvenir kepada Fu Chai. Karena Fu Chai mabuk akan wanita cantik, maka ia tidak mengatur negerinya dengan baik. Pada tahun 482 Sebelum Masehi, Negeri Wu mengalami bencana kekeringan, Gou Jian telah menyerang terhadap Negara Wu ketika itu dan berhasil mengalahkannya.
Umumnya, pahlawan tidak dapat menahan godaan wanita cantik. Lengkapan ini ada karena taktik "Wanita Cantik" menyerang nafsu manusia, dan kebanyakan orang tidak dapat menahan nafsu.
Taktik "Wanita Cantik" banyak digunakan dalam berbagai bidang, seperti bidang diplomatik, bisnis, hubungan publik, iklan dan intelijen.
Inilah cerita terkenal tentang Taktik Peperangan "Wanita Cantik".
Tuesday, May 30, 2017
Taktik Peperangan "Wanita Cantik
Related Posts:
Setiap Kali Memanah, Panahan Tepat pada Sasaran Pada zaman Negara-Negara Berperang, di Negeri Chu, ada seorang pria yang bernama Yang Youji yang sangat pandai memanah.Pada suatu hari, dia berdiri pada jarak seratus langkah dari pohon willow, kemudian menyiapkan anak pana… Read More
"Yi Ming Jing Ren" ini digunakan untuk menyindir orang atau golongan yang tidak tahu menghargai bakat Pada zaman Negara-Negara Berperang, negeri Qi diperintah oleh raja Qiwei. Namun, beliau selalu bersikap acuh tak acuh terhadap urusan negara, dan asyik menghabiskan waktu dengan minum alkohol dan makan sepuas-puasnya sambil… Read More
Kertas di Luoyang mahal sekali Zuo Si adalah seorang sastrawan yang tersohor di China pada zaman Dinasti Jin. Sebenarnya, dia seorang anak nakal yang tidak mau menuntut ilmu ketika masih kecil. Hal itu sangat memeningkan kepala orangtuanya.Pada suatu har… Read More
Terkejut ketika terdengar deruan angin dan suara burung jenjang Pada zaman Dinasti Jin Timur, raja negeri Qianqin, Fu Jian telah menguasai bagian utara China. Pada tahun 383 Masehi, beliau berencana untuk menyerang negeri Jin di sebelah selatan. Ketika mendapat berita bahwa jumlah tenta… Read More
Sanggup Menerima Penghinaan Biarpun Diminta Merangkak di Bawah Kelangkang Orang Han Xin adalah seorang pemimpin militer yang tersohor dalam sejarah China. Dia dilahirkan dalam sebuah keluarga yang sangat miskin, dan orang tuanya telah meninggal dunia sejak dia masih kecil,. Sebelum bertugas di pasukan,… Read More
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.