China memiliki rudal yang paling menonjol dalam doktrin anti-akses / daerah penolakan (A2 / AD : anti-access/area denial) yang menggunakan kombinasi rudal balistik dan jelajah diluncurkan dari udara, darat dan laut. China juga mengembangkan sejumlah kemampuan rudal canggih seperti rudal balistik anti-kapal, MIRVs, dan kendaraan hipersonik. Kombinasi tren ini menurunkan survivability elemen dasar dari proyeksi kekuatan AS seperti kapal induk dan pangkalan udara. China juga memiliki kontingen yang relatif kecil tapi berkembang rudal balistik antarbenua nuklir mampu menghantam daratan AS dengan kekuatan armada yang tumbuh dari kapal selam rudal balistik nuklir.
US Think Tank - Center for Strategic and International Studies (CSIS)
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.