Kampung bertembok Kat Hing Wai di Hongkong-China

Di pinggiran Yuen Long, New Territories, Hong Kong, ada sebuah desa bertembok, yang masih dihuni oleh keturunan orang yang membangun tembok ini untuk melindungi diri mereka dari suku-suku yang bermusuhan, penjahat, bajak laut, harimau, yang sebelumnya berkeliaran di daerah itu .

Kampung bertembok Kat Hing Wai yang berusia 500 tahun itu merupakan desa berbentuk persegi panjang yang sebagian besar dibangun dengan dinding berbatu biru. Dikatakan, pada awalnya, desa itu didiami suku Tang, satu dari lima suku terbesar yang mendiami New Territories.

Pada 1899, setahun setelah China meminjamkan New Territories ke Inggris, penduduk Kam Tin di Kampung bertembok Kat Hing Wai tetap menentang pemerintah kolonial yang baru itu. Setelah beberapa pertempuran, penduduk lokal melindungi diri di balik pagar besi. Tentara Inggris menyerang desa itu meruntuhkan pagar tersebut dan mengirimkannya ke Inggris sebagai harta rampasan.

Pada 1924, seorang anggota suku Tang membuat petisi kepada pemerintah Inggris agar mengembalikan pagar tersebut. Atas dasar niat baik, Gubernur Stubbs mengembalikannya ke desa itu melalui satu upacara pada 1925. Cerita tersebut terukir pada satu tugu tembaga yang berdiri dekat dengan pintu gerbang desa itu pada saat ini.